MOMENTUM, Bandarlampung -- Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI) Lampung menolak rencana Pemkot Bandarlampung merenovasi Pasar Tamin.

Menurut Ketua SRMI Lampung, Badri, rencana renovasi Pasar Tamin hanya untuk memenuhi ambisi Walikota Bandarlampung, bukan semata-mata

Menurut oleh Ketua SRMI Lampung, Badri renovasi Pasar Tamin hanya menghamburkan uang rakyat. Selain itu, keinginan menjadikan Pasar Tamin sebagai pasar percontohan nasional hanya ambisi walikota.

Alasannya, dia mengungkapkan sudah banyak pengalaman soal kegagalan Pemkot Bandarlampng mengenai pasar yang akan dijadikan pasar percontohan.

"Pasar SMEP adalah bukti konkrit kegagalan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dalam melakukan renovasi," kata Badri kepada harianmomentum.com, Selasa (1-2-2022).

Dia menilai kegagalannya terlihat dari pendataan pedagang sampai ketidakmampuan pemkot dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima, sehingga menyebabkan sepinya pasar dan turunnya daya jual pedagang.

Demi melancarkan program renovasi tersebut, Badri menduga Walikota Eva Dwiana menuding pihak-pihak yang mengkritisnya sebagai provokator.

"Cara seperti ini jelas sekali untuk membungkam hak kebebasan berpendapat yang dimiliki oleh rakyat dan perkembangan daerah itu sendiri," tegas Badri.(*)