MOMENTUM, Telukpandan--Peringatan hari ulang tahun ke 50 Badan Search and Rescue (SAR) Nasional menjadi momentum memantapkan upaya pencegahan bencana melalui pelestartian alam dan lingkungan hidup.
Terkait hal tersebut, Basarnas Lampung melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5-2-2022).
Kepala Basarnas Provinsi Lampung Jumaril mengatakan, selain untuk mencegah bencana alam seperti abrasi, penanaman mangrove juga bagian dari upaya menjaga ekosistem biota laut di kawasan pantai.
"Selain sebagai benteng alam untuk penahan ombak, tanaman mangrove ini berfungsi sebagai tempat hidup dan perkembangbiakan biota laut," kata Jumaril usai menanam mangrove di lapangan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Provinsi Lampung, Desa Hanura, Kecamatan Telukpandan.
Selain personel Basarnas, kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah komunitas relawan pelestari lingkungan.
"Kita sengaja libatkan sejumlah komunitas relawan dalam kegiatan ini, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Terutama di kawasan pesisir pantai," terangnya.
Hal senada disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Bustami Zainudin. Menurut dia, menjaga kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab stakeholder dan unsur pemerintahan.
"Masyarakat luas harus berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Tidak hanya menjaga kelestarian hutan mangrove, di kawasan hutan perbukitan juga harus dijaga. Ada sanksi pidana bagi siapa pun yang dengan sengaja merusak lingkungan," terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Pesawaran. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com