MOMENTUM, Gedongtataan--Warga Kabupaten Pesawaran terus diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah meningkatnya penularan Covid-19 di wilayah setempat. Terlebih setelah ditemukan satu pengunjung pasar tradisional yang dinyatakan reaktif usai rapid test antigen.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, dari hasil random sampling rapid antigen yang dilakukan kepada sembilan pengunjung pasar tradisional Gedongtatan, terdapat satu pengunjung yang hasilnya menunjukan reaktif.
"Iya hari ini kami sengaja melakukan rapid antigen kepada pengunjung, dan hasilnya ada satu pengunjung warga Desa Sukaraja yang menunjukan hasil reaktif," katanya, Jumat (11-2-2022).
Pratomo mengatakan, setelah adanya pengunjung reaktif pihak satgas langsung menganjurkan kepada pengunjung agar melakukan isolasi mandiri, karena yang bersangkutan tidak menunjukan gejala berat.
"Kita akan melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan sampling rapid antigen kepada pedagang yang berada di pasar Gedongtataan ini, karena kita ketahui pasar menjadi salah satu tempat pertemuan banyak orang dari berbagai wilayah," jelasnya.
Sementara, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Pemkab Pesawaran, Heriansyah menerangkan dengan adanya satu pengunjung yang reaktif, pihaknya akan melakukan tracing atau penelusuran kontak erat.
"Pasar tidak kita tutup, kita hanya akan melakukan penyemprotan disinfektan di areal pasar, dan akan melakukan rapid antigen secara random kepada para pedagang pasar. Untuk yang reaktif ini karena tidak menunjukan gejala berat sehingga kita menganjurkan agar melakukan isolasi mandiri," terangnya.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com