MOMENTUM, Gedongtataan--Empat tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Pesawaran Yasmin membenarkan informasi itu, dan menyebut keempatnya kini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Iya, ada empat nakes yang bertugas di RSUD terpapar Covid-19, namun karena tidak mengalami gejala berat akhirnya keempatnya melakukan isolasi mandiri," ungkap Yasmin, Senin (14-2-2022).

Menurut Yasmin, kemungkinan keempat Nakes itu terpapar di luar lingkungan kerja, sebab saat dilakukan penelusuran atau tracing terhadap rekan kerja, tidak ada satupun yang terkonfirmasi positif.

"Kalau terpaparnya bisa terjadi dimana saja ya, namun setelah kita lakukan tracing kepada nakes lain tidak ada yang terkonfirmasi, dan juga karena para nakes kita sudah dilakukan vaksinasi booster jadi kalau terpapar tidak bergejala berat," kata dia.

Meski demikian, Yasmin menjamin pelayanan di RSUD itu tetap berjalan seperti biasanya dan tidak terganggu dengan adanya tenaga kesehatan yang melakukan isolasi mandiri.

"Pelayanan masih terus berjalan, petugas nakes yang lain masih bisa membackup, saat yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri," katanya.

Dia mengimbau kepada seluruh Nakes yang ada di Pesawaran, agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) baik saat sedang bertugas ataupun sedang beraktifitas di luar rumah.

"Dengan semakin tingginya kasus terkonfirmasi yang saat ini terjadi, perlu disadari prokes menjadi salah satu cara untuk mencegah terpaparnya covid, kemudian vaksinasi juga sangat dibutuhkan guna meminimalisir gejala yang ditimbulkan apabila terpapar," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pesawaran terdapat empat kecamatan berada di zona merah: Kecamatan Gedongtataan, Ngerikaton, Waylima serta Kecamatan Kedondong.

Sementara zona orange tersebar di empat wilayah: Kecamatan Telukpandan dan Tegineneng, zona kuning Waykhilau dan Padangcermin, sedangkan tiga kecamatan berada di zona hijau: Margapunduh, Punduhpidada dan Kecamatan Wayratai. (*)