MOMENTUM, Menggala--Sebanyak 20 guru dari 46 guru SMA Negeri 1 Menggala, Kabupaten Tulangbawang positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Fhatoni, menjelaskan, riwayat sejumlah guru SMA Negeri 1 Menggala terpapar virus Corona tersebut.
Wwalnya ada salah satu guru SMA Negeri 1 Menggala yang kontak dengan keluarga K yang meninggal dunia terpapar Covid-19.
Kemudian tim Puskesmas Menggala melalui tracing kepada seluruh guru SMA Negeri 1 Menggala. “Hasil tes antigen dari total 46 guru (SMA Negeri 1 Menggala), 20 guru pasitif Covid-19," katanya.
Menurut Bati, sapaan Fathoni, seluruh guru yang positif Covid-19 itu tidak bergejala. "Para guru itu langsung melakukan isolasi mandiri (isoman) dan dipantau tim dari Puskemas Menggala,” terang Bati kepada harian momentum, Selasa (15-02-2022).
Dijelaskan, ada anak angkat almarhum K dan keponakan yang tinggal satu rumah. Jadi, dugaan sementara, dari dua guru tersebut awal mula Covid-19 menyebar.
“Karena dari keseluruhan guru yang terkena Covid-19 Tampa gejala ini, tidak pernah melakukan perjalanan keluar provinsi,” jelas Bati.
Lebih jauh Bati, menuturkan sebanyak 20 guru SMA Negeri 1 Menggala terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil rapid tes antigen.
Hasil tes antigen kemarin (15 Februari 2022) ada 20 guru positif tanpa gejala dan saat ini sedang isolasi mandiri (isoman)," kata Bati.
Kepala SMA Negeri 1 Menggala, Siti Nursiah, membenarkan terdapat 20 orang dari 46 guru dinyatakan positif covid-19.
Paparan itu diketahui dari rapid tes antigen massal di sekolah. Sebab, adanya keluarga guru yang meninggal karena Covid-19.
Saat tes, siswa tengah melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan seluruh guru yang dinyatakan positif kini tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kami inisiatif melaksanakan rapid tes secara kolektif agar tidak timbul kecurigaan antar guru. Ini bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah," kata Siti. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com