Ribuan Vaksin Covid-19 di Pesawaran Hampir Kadaluwarsa

Tanggal 09 Mar 2022 - Laporan Rifat Arif. - 751 Views
Ilustrasi.

MOMENTUM, Gedongtataan--Ribuan dosis vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran memiliki masa kadaluarsa pada Maret 2022.

Sekretaris Dinkes Pesawaran Andika mengatakan, ribuan vaksin Covid-19 yang hampir kadaluarsa itu bermerek Coronavac dan Pfizer.

"Kurang lebih ada 2.820 dosis vaksin yang akan kadaluarsa di bulan ini. Namun berbeda tanggal.  Ada yang tanggal 10 Maret, kemudian 13, 17 dan 21 Maret," katanya, Rabu (9-3-2022).

Selain itu, lanjutnya, vaksin yang kadaluarsa pada April terdapat sekitar 588 dosis. Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat sebelum vaksin tersebut kadaluarsa.

"Sebelum memasuki tanggal kadaluarsa kita terus melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat, dengan tujuan stok vaksin kita habis dan masyarakat pun dapat tersentuh vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran covid-19," tuturnya.

Dia mengatakan, meskipun ada ribuan vaksin yang hampir memasuki masa kadaluarsa, pihaknya tetap menyimpan vaksin tersebut sampai menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Kita belum mengetahui seperti apa vaksin yang telah kadaluarsa, karena belum mendapatkan arahan dari pemerintah pusat, makanya kita tetap menyimpan vaksin tersebut, namun dipisahkan tempat penyimpanannya dengan vaksin yang masih jauh dari kadaluarsa," kata dia.

Menurut dia, saat ini antusias masyarakat terhadap vaksin mengalami penurunan, padahal vaksinasi menjadi salah satu cara untuk menekan efek samping yang ditimbulkan apabila ada masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Vaksin ini berguna untuk mengurangi efek samping, kemudian vaksin juga telah menjadi salah satu persyaratan dari beberapa kegiatan, seperti perjalanan ke luar daerah contohnya atau ingin memasuki pusat keramaian," katanya.

"Dan kita juga harus mengetahui, masyarakat yang meninggal dunia akibat Covid-19, selain memiliki penyakit penyerta atau komorbit, mereka juga belum mendapatkan vaksin lengkap atau belum sama sekali mengikuti vaksinasi. Maka dari itu saya mengimbau kepada setiap Puskesmas yang ada agar selalu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi ini," ujarnya. (*).

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com