Pesisir Lampung Kembali Tercemar, DLH Ambil Sampel Air Laut

Tanggal 09 Mar 2022 - Laporan Agung DW - 492 Views
Kondisi kawasan pesisir Lampung di Kelurahan Panjang Selatan Kecamatan Panjang Bandarlampung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Kawasan pesisir Lampung kembali tercemari limbah yang diduga oli dan solar. Kali ini terjadi di Kecamatan Panjang Kota Bandarlampung.

Salah satu warga Kelurahan Panjang Selatan, Ponidi mengaku, limbah tersebut sudah mencemari lingkungan sekitar sejak Minggu (6-3-2022) malam.

"Sudah dari malam senin ampai sekarang. Tapi ini sudah dipinggir. Kalau kemarin masih di tengah," kata Ponidi kepada harianmomentum.com, Rabu (9-3-2022).

Dia menduga, limbah berupa oli dan solar itu berasal dari kapal tanker yang berada di sekitar Pelabuhan Panjang.

Meski demikian, dia mengatakan, aktifitas warga sebagai nelayan tetap berlangsung. "Tetap melaut. Cuma memang pas mau ke perahunya itu hitam semua," terangnya.

Dia berharap, pemerintah bisa mengantisipasi masalah limbah tersebut. Sehingga tidak terulang kembali. 

Sementara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung mengambil sampel air laut yang tercemar limbah berupa oli di Kecamatan Panjang Bandarlampung.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Lampung Murni Rizal mengatakan, sampel itu nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti.

"Hari ini kita mengambil sampel dan dibawa ke laboratorium untuk diketahui apa saja yang terkandung," kata Murni saat meninjau lokasi pesisir Bandarlampung di Kelurahan Panjang Selatan, Rabu (9-3-2022).

Dia menyebutkan, akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait dengan pemeriksaan sampel limbah tersebut.

"Ya laboratorium kita memang belum mampu meneliti jenis air laut. Makanya akan kita koordinasikan, yang penting kita amanin dulu," sebutnya.

Disinggung terkait asal limbah tersebut, dia mengaku belum dapat memastikan karena menunggu hasil pemeriksaan sampel.

Meski demikian, dia memastikan agar pesisir Lampung bebas dari pencemaran limbah. Sehingga masyarakat tidak terganggu dan tetap beraktifitas. 

"Kita juga akan berkoordinasi agar membersihkan limbah ini. Jadi tetap bisa berjalan," sebutnya. (**)

Editor: Agung Darma Wijaya


Comment

Berita Terkait


Dirawat di RSUAM, Satu JCH Lamtim Tunda Keber ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu jemaah calon haji (JCH) dari Lampun ...


Tunggulpawenang Bangun Jalan Rabat Beton Guna ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Pekon Tunggulpawenang, Kecamata ...


Tujuh Tungku Peleburan PT San Xiong Tidak Pe ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung me ...


Warga Kalirejo Protes Soal Jalan Rusak, Dinas ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Desa Poncowarno, Kecamatan Kalirej ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com