MOMENTUM, Tarahan--PLN melakukan pemeliharaan periodik/planed outage yaitu Minor Inspection (MI) unit 3 yang direncanakan mulai dari tanggal 26 Februari 2022 sampai dengan 1 April 2022 dengan durasi 35 hari. 

Pemeliharaan pembangkit listrik atau power plant maintenance menjadi upaya untuk menjaga mesin-mesin pembangkit listrik tersebut tetap terjaga. Pemeliharaan tersebut, tentu saja bersifat terjadwal. Adapun pemeliharaan tersebut bersifat menyeluruh atau overhaul yang dimulai dari turbin, boiler, generator, trafo hingga alat bantu. 

Tujuan dari dilaksanakannya MI unit 3 PLTU Tarahan tersebut adalah untuk memperbaiki peralatan yang sudah menurun performanya, sehingga setelah dilakukan overhaul/pemeliharaan akan meningkatkan keandalan peralatan dan efisiensi pembangkitan.

PLTU Tarahan merupakan pembangkit listrik yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. PLTU Tarahan dengan 2 unit terpasang yaitu unit 3 dan 4 yang berkapasitas 2 X 100 MW.

Kegiatan MI unit 3 PLTU Tarahan dilaksanakan setelah 16 Ribu jam operasi dari Major Overhoul unit 3 PLTU Tarahan sebelumnya ditahun 2020. MI unit 3 PLTU Tarahan mengacu pada kaidah outage 5ON, yaitu On Time, On Scope, On Cost, On Quality, dan On Safety. Untuk tercapainya 5ON MI unit 3, PLTU Tarahan bekerja sama dengan beberapa pihak dan mitra, seperti PLN Unit Pelaksana Pemeliharaan Pembangkitan Palembang (UPHK) PLN Pusertif, dan lain-lain. 

Skope pekerjaan MI unit 3 PLTU Tarahan diantaranya adalah skope standar kegiatan minor inspection, beberapa skope tambahan dan pekerjaan-pekerjaan corrective yang waiting outage. Progress realisasi pencapaian pada hari ke-18 pelaksanaan MI unit 3 PLTU Tarahan masih on target yaitu di 73%. 

Pemeliharaan Periodik Tahunan seperti Minor Inspeksi PLTU TARAHAN unit 3 merupakan salah satu bagian strategi Manajemen Asset Pembangkit untuk memastikan Kesehatan dan Keandalan dapat terpenuhi dari waktu ke waktu dengan berprinsip 5ON, “Ungkap Yuli Tri Setyono selaku Manager UPK Tarahan”.

“Tentunya agar operasional pembangkit listrik bisa berjalan lancar tanpa kendala, pemeliharaan menjadi hal utama yang wajib dilakukan rutin. Dengan demikian pasokan listrik ke seluruh wilayah tak akan alami hambatan berarti” ujarnya.

Selama melakukan pemeliharaan listrik dipastikan aman karena kebutuhan listrik dipenuhi dari pembangkit listrik lainnya yang ada di provinsi Lampung.