MOMENTUM, Pringsewu--Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan berlangsung di Sekretariat DPC PDIP Pringsewu Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon/Desa Ganjaran Kecamatan Pagelaran, Selasa (22-3-2022). Kegiatan itu diikuti 50 peserta kader dan pengurus DPC serta PAC dan ranting partai tersebut.
Politisi PDIP Mukhlis Basri mengatakan, pemmerintah telah membuat program yang memantapkan ideologi Pancasila pada daerah-daerah terpapar radikalisme. "Ini dilakukan guna menyikapi banyaknya kasus penangkapan terduga teroris, salah satunya di Provinsi Lampung," ujar dia.
Dia juga sangat menyayangkan dan prihatin adanya kasus penangkapan terduga teroris di Provinsi Lampung. "Adanya penangkapan sejumlah orang di Lampung berarti provinsi ini menjadi basis gerakan radikal," paparnya.
Mukhlis melanjutkan ada beberapa kabupaten/kota yang diduga menjadi basis radikal seperti Bandarlampung, Pringsewu termasuk Pesawaran.
Mukhlis Basri menjelaskan untuk meminimalisir dan menghilangkan paham radikalisme pemerintah harus kembali menggencarkan pemahaman ideologi pancasila. Sebab selama ini kata Anggota DPR RI itu sudah banyak masyarakat yang tidak lagi paham dengan Pancasila.
"Provinsi Lampung sesuai dengan wilayahnya banyak daerah tertinggal dan terisolir. Penyebaran radikal banyak dilakukan oleh tokoh-tokohnya langsung sehingga banyak menjerat masyarakat," kata dia.
Maka, Pemerintah harus menciptakan program dalam memantapkan pemahaman idiologi Pancasila.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com