MOMENTUM, Kotabumi -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Utara diduga lalai dalam pengawasan pekerjaan proyek pemeliharaan jalan Simpang Bonglai - Kantor Camat Abung Tengah.

Padahal, dalam pengawasan pekerjaan proyek, DPUPR Lampura menempatkan satu staf pengawas lapangan. Pekerjaan tersebut juga diawasi konsultan pengawas. Namun di lapangan, diduga pekerjaan fisik tersebut minim pengawasan.

Dalam serah terima pekerjaan sementara, juga diduga tim PHO main mata dengan rekanan. Sebab hingga berakhirnya kontrak, pekerjaan proyek masih menyisakan pekerjaan yang belum rampung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga DPUPR Lampura, Efrianto, saat didatangi di ruang kerjanya, tidak berada di tempat. Akhirnya wartawan harianmomentum mengkonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, (23-3-/2022). Dalam percakapan tersebut, dia mengatakan pekerjaan tersebut belum diserahterimakan.

"Itu kan belum serah terima pekerjaan, pencairan aja belum," katanya.

Baca Juga: Proyek Pemeliharaan Jalan di Abung Tengah Diduga Tak Sesuai Standar

Terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Lampura, Yulias Dwi Antoro, mengatakan pihaknya sudah bekerja secara maksimal. Mulai dari menegur pihak rekanan, maupun tinjau lapangan setelah terbit pemberitaan.

"Kami sudah berusaha maksimal, namun rekanan proyek agak susah diarahkan, ini saya lagi di lapangan, nanti saya akan tinjau kembali ke lokasi. Mudah-mudahan permasalahan ini segera selesai," jelasnya.

Berdasarkan keterangan Yulias, pekerjaan tersebut sudah PHO. Ia juga sempat meminta agar pemberitaan jangan terlalu menghakimi dinas tempatnya bekerja.

"Pekerjaan betul sudah PHO, tapi tolong agar dalam pemberitaannya berimbang. Enggak apa bawa nama dinas, saya tidak melarang," tukasnya. (*)