MOMENTUM, Bandarlampung--Kader Gerindra diminta menjaga elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPP Partai Gerindra Pattimura setelah Prabowo Subianto masuk sebagai tokoh terkuat Capres 2024 dalam simulasi 19 nama yang di rilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (3-4-2022).
Dia mengimbau seluruh kader di seluruh jajaran untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Pattimura juga mengatakan, seluruh kader Gerindra diminta untuk terus berjuang meningkatkan popularitas dengan kerja-kerja di masyarakat.
"Kami jajaran partai bersyukur atas capaian tersebut, ini penilaian rakyat atas kerja-kerja dan kinerja pak Prabowo. Tugas selanjutnya adalah kepada semua jajaran partai untuk terus berjuang, berbakti, dan terus berpihak kepada rakyat," ujar Pattimura, Senin (4-4).
Pattimura menuturkan, Gerindra bersuara bulat untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai kandidat Capres 2024.
Untuk itu, seluruh kader diminta harus bisa menarik simpati masyarakat dengan memberikan solusi atas kesulitan masyarakat.
"Kita terus memberi solusi terhadap kebutuhan dan kesulitan yang sedang rakyat hadapi," kata Pattimura.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, berdasarkan hasil survei, Indikator Politik Indonesia merilis Prabowo menempati urutan pertama sebagai Capres 2024.
Simulasi itu terlihat dengan menyajikan data 19 nama-nama Capres. Dalam simulasi tersebut, ada 5 teratas yang cukup berpeluang kuat menjadi Capres di 2024.
Adapun nama-nama dimaksud yakni Prabowo 22,4 persen, Ganjar Pranowo 21,4 persen, Anis Baswedan 17,1 persen, Ridwan Kamil 6,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,3 persen. Sedangkan empat belas nama lainnya menyusul kebawah.
"Secara personal Prabowo memang unggul. Tapi ini tipis sekali disusul oleh Ganjar Pranowo. Sementara Anis berada di urutan ketiga," tutur Burhanudin.
Burhanudin menambahkan, saat ini ada empat hal isu strategis yang paling mendorong masyarakat menentukan pilihan terhadap para calon.
Keempat isu tersebut yakni, menciptakan lapangan kerja, mengendalikan harga bahan pokok, dan penanganan Covid-19.
"Ini yang paling diperhatikan oleh publik agar bisa dilakukan oleh calon untuk menentukan pilihan di Pemilu 2024 nanti. Mereka capres siapapun itu, harus meningkatkan kepercayaan terhadap masalah di atas," tegasnya.
Dia mengaku hasil survei ini cukup efektif karena dilakukan dengan metode tatap muka langsung kepada responden.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com