Bank Dunia Puji BUMN, Pengamat: Transformasi dalam Komando Erick Thohir Berjalan Baik

Tanggal 11 Apr 2022 - Laporan - 552 Views
Menteri BUMN Erick Thohir.

MOMENTUM, Jakarta-- Direktur Eksekutif INDEF Ahmad Tauhid mengatakan ada peran besar Kementerian Bandan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi Covid-19.

Hal ini selaras dengan pengakuan bank dunia bahwa BUMN tampil di garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.

“Kalau kita lihat ada peran Pemerintah melalui APBN, ada BUMN melalui sektor usahanya, kalau saya lihat BUMN berperan iya, terutama BUMN yang menghasilkan deviden itu yang jelasnya mungkin disitu,” ujar Ahmad Tauhid, Senin (11-4-2022).

Menurut Ahmad Tauhid, selama pandemi ada beberapa BUMN yang harus kolaps akibat dihantam pandemi Covid-19 seperti pada sektor transportasi dan beberapa lainnya.

Namun demikian, kata Ahmad Tauhid, kehadiran negara lewat Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu membangkitkan semangat BUMN.

“Jadi perannya ada tapi menjadi katakanlah mengambil peran dari keuangan negara karena dihantam pandemi Covid-19 itu,” kata dia.

Selain itu, kata Ahmad Tauhid, sejauh ini penguasaan swasta pada beberapa sektor usaha yang juga digeluti BUMN sangat kecil ketimbang swasta, seperti sektor pertanian hingga tambang.

“Kalau multi player ekonomi saya kira ada, tapi saya kira tidak menjadi mayoritas karena swasta jauh lebih besar, seperti pertanian (perkebunan) swasta lebih besar,” ucapnya.

Ahmad Tauhid menambahkan, untuk transformasi BUMN dibawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir sangat kuat. Bahkan, Tauhid memastikan di periode Erick Thohir inilah transformasi terbaik lewat penyederhanaan organisasi dan personalia.

"Kalau transformasi yang saya lihat sangat kuat pada periode ini adalah penyederhanaan ya, pertama dari sisi organisasi banyak akuisisi, banyak merger dan sebagainya,” tuturnya.

“Saya kira itu yang diakui pada level itu karena standingnya itu, tetapi kalau menghasilkan belum ya karena ini masih berjalan berapa tahun. Ini baru irisan awal lah, kalau dampaknya ya tunggu 3 sampai 10 tahun baru lihat apa yang dihasilkan Kementerian BUMN saat ini. Ini baru pondasi ya,” tambahnya.

Untuk pengembangan UMKM pasca pandemi, Ahmad Tauhid juga mengakui ada peran besar Kementerian BUMN lewat bank-bank Himbara, terutama bank BRI.

“Kalau saya lihat UMKM memang ada, yang besar memang itu ada fasilitasi dari perbankan terutama BRI untuk UMKM. Jadi perbankan sangat signifikan perannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi laporan Bank Dunia yang mengakui peran penting Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian negara berkembang. Salah satunya menyebutkan, BUMN tampil di garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.

Dalam laporan Bank Dunia disebutkan pandemi Covid-19 mendorong urgensi reformasi BUMN. Selama dua dekade terakhir, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang," kata Erick.

Erick menilai, catatan tersebut selaras dengan agenda transformasi BUMN. Pandemi juga mendorong perubahan model bisnis dan digitalisasi menjadi lebih cepat.(**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


PTPN IV Regional III Umumkan Pemenang Perform ...

MOMENTUM, Pekanbaru - PTPN IV PalmCo Regional III mengumumkan pem ...


April 2024, Harga Beras dan Cabai Picu Deflas ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Sejumlah komoditas pangan memicu deflasi ...


Lampung Craf 2024, Giliran Lampung Timur Jadi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra ...


SBI Perkuat Fokus Efisiensi dan Inovasi Hadap ...

MOMENTUM, Jakarta--PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com