MOMENTUM, Bandarlampung--Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyelenggarakan Serambi Rupiah Ramadan 2022 dan Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan QRIS.

Kegiatan itu berlangsung di Kapal Penyeberangan Eksekutif Sebuku yang bertolak dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Selasa (19-4-2022).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat untuk periode Ramadan dan Idul Fitri 1443H.

“Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran Bank Indonesia yakni menjaga dan memenuhi kebutuhan uang kartal di masyarakat," ujar Budiyono melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Rabu (20-4).

Kegiatan serupa sebelumnya pernah diselenggarakan pada 2019, namun dihentikan pada masa pendemi Covid-19 pada tahun 2020 dan 2021 dan kini kembali diselenggarakan pada tahun 2022.

Budi menyebut, kegiatan tersebut juga tidak terlepas dari peran perbankan, seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Lampung.

Dia melanjutkan, Bank Indonesia juga melakukan berbagai inovasi digitalisasi terkait tugasnya dalam penyelenggaraan Sistem Pembayaran, salah satunya adalah dengan mendorong perluasan penggunaan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai kanal pembayaran. Untuk tahun 2022, secara nasional ditargetkan sebanyak 15 juta pengguna baru QRIS.

Pada kesempatan yang sama, selain dilakukan kegiatan penukaran uang rupiah pecahan kecil, juga dilakukan sosialisasi terkait CBP Rupiah dan QRIS kepada penumpang kapal.

“Kegiatan ini sekaligus dapat menjadi wadah edukasi kepada masyarakat terkait Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dan mendorong penggunaan QRIS di kalangan masyarakat” tutur Budi.

Menurut Budi, kegiatan layanan dan sosialisasi tersebut diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan uang rupiah dengan kualitas yang baik, pecahan yang sesuai, dan nominal yang cukup juga sekaligus menambah pemahaman masyarakat terkait alat pembayaran yang sah di Indonesia yakni Rupiah yang harus dikenali, dirawat, dan dijaga serta semakin memperluas pemahaman masyarakat mengenai QRIS.

Sementara General Manager PT ASDP Indonesia Ferry, Suharto mengungkapkan, PT ASDP Indonesia Ferry terus melakukan inovasi, salah satunya dalam bentuk aplikasi Ferizy, sebagai wujud nyata program digitalisasi ASDP yang mengubah culture pengguna jasa penyeberangan transportasi laut.

Sebagai aplikasi resmi, Ferizy bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memesan tiket berjadwal dimanapun dan kapanpun, mendapatkan informasi terkait layanan pelanggan, fasilitas pelabuhan maupun kapal, serta persyaratan penyeberangan dan lain sebagainya.

Ferizy juga telah mengintegrasikan berbagai pilihan kanal pembayaran digital, termasuk QRIS. Hal ini sangat sejalan dengan program digitalisasi sistem pembayaran dari Bank Indonesia.

Kegiatan Serambi Rupiah Ramadhan 2022 ini diharapkan dapat menjadi wujud kolaborasi antar lembaga, dalam hal ini Bank Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry, dan perbankan untuk bersinergi dalam upaya pemulihan ekonomi daerah serta dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. (*)