MOMENTUM, Sukadana--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Lampung Timur tahun 2022.

Dalam rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Lampung Timur (Lamtim), Nawawi Iskandar dan Ariyan Putra Marga dan didampingi Sekretaris DPRD M Noer Alsyarif, Rabu (20-4-2022).

Wakil Ketua DPRD Nawawi Iskandar mengatakan pada usia 23 tahun sudah banyak kemajuan yang dicapai Kabupaten Lampung Timur. Kemajuan itu kini dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Semua ini berkat kekompakan seluruh elemen masyarakat sehingga Kabupaten Lampung Timur bisa terus berbenah dalam segala bidang dan sampai dengan usia ke-23 tahun ini pembangunan dapat semakin maju dan berjaya," ujar Nawawi Iskandar.

Sementara itu Bupati M Dawam Rahardjo menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja dan memfasilitasi terbentuknya Kabupaten Lampung Timur pada Tahun 1999 lalu.

"Terima kasih atas jasa para pendiri kabupaten Lampung Timur dan saya yakin jasa dan sumbangsihnya akan dibalas oleh Allah SWT, dan juga akan terukir dengan tinta emas dalam sejarah Kabupaten Lampung Timur tercinta ini," ujar Dawam.

Dawam juga melanjutkan kurun waktu dari 1999 sampai sekarang telah banyak hal dilalui dan keberhasilan pembangunan daerah yang dilaksanakan, telah dirasakan hasil dan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

"Keberhasilan dan capaian pembangunan yang dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan, kerjasama dan juga pengawasan dari para anggota DPRD. Semoga dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan kita dapat terus melanjutkan pembangunan daerah di Bumei Tuwah Bepadan Kabupaten Lampung Timur ini," katanya.

Dawam mengatakan percepatan pembangunan daerah mutlak harus dilaksanakan. Meskipun sudah 23 tahun daerah ini terbentuk, namun belum mampu menyediakan infrastruktur yang mantap secara merata.

"Kita Belum mampu menanggulangi kemiskinan secara tuntas, serta belum mampu memutus rantai ketimpangan dan juga kesenjangan sosial di daerah kita, dan saat ini kita sedang menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional untuk itu kita harus bekerja keras untuk mengatasi hal tersebut," kata Dawam.(adv)