MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Demokrat Lampung optimistis bisa memenangkan pemilihan legislatif (pileg) pada 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan kursi di setiap tingkatan.
"Saya sudah janji dengan Ketum AHY terkait target ini. Misalnya di DPR RI dari dua kursi jadi tiga kursi, di DPRD provinsi dari 10 kursi menjadi 12 kursi, pada DPRD kabupaten/kota dari 71 kursi menjadi 80 kursi," ujar Edy, Jumat (22-4-2022).
Edy menuturkan, terkait perolehan kursi pada Pileg 2024, dia tidak bisa memaksakan untuk naik perolehan kursi menjadi 20 persen, karena partai lain pun ikut bergerak untuk menambah perolehan kursi.
"Kita memiliki target yang realistis. Ini juga bisa menjadi ukuran bagi saya bagus atau tidaknya dalam memimpin Partai Demokrat di Lampung," kata Edy.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Edy mengaku akan memberi pembekalan kepada para kadernya yang akan maju pada Pileg 2024.
Menurut Edy, setelah lebaran idul Fitri 1443 H mendatang DPD Demokrat akan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) singkat kepada kader.
Dalam diklat tersebut, lanjut Edy, terdapat tiga materi yakni yang pertama tentang kepemiluan, kedua tentang kedemokratan dan yang ketiga tentang Political Marketing.
"Pertama kader yang maju sebagai caleg harus memahami aturan Pemilu, ke dua caleg bisa menjelaskan tentang Demokrat kepada masyarakat, ke tiga bagaimana cara mempromosikan diri agar bisa meraih hati masyarakat," jelasnya.
Edy menegaskan, para kader harus memahami strategi dasar, karena pemilu bisa diibaratkan dengan medan perang.
"Kita lihat apabila menemui lawan yang kuat pasti kita siapkan pesilat yang punya kemampuan. Yang penting strategi dasarnya, bagaimana bisa menyerang, bertahan, dan lainnya," tuturnya.
Dia melanjutkan, dalam persaingan pemilu harus memiliki berbagai macam strategi agar dapat memenangkan Pemilu.
"Kalau tidak bisa bersaing perang terbuka masih ada perang tertutup atau gerilya. Makanya harus bisa merebut hati rakyat, bukan sekedar logistik," tandasnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com