MOMENTUM, Kalianda--Lonjakan arus balik lebaran di Provinsi Lampung, khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Selatan (Lamsel) diprediksi terjadi pada 6 dan 7 Mei 2022.
Terkait hal tersebut, Polres Lamsel akan meningkatkan upaya kelancaran dan pengamanan arus balik mulai H plus satu lebaran.
"Masa liburan ini kan hingga 8 Mei. Jadi kita prediksi tanggal 6 dan 7 itu arus balik melonjak. Namun, optimalisasi untuk pengamanan dan kelancaran arus mudik kita lakukan mulai H plus satu lebaran," kata Kapolres Lamsel AKBP.Edwin usai acara buka puasa bersama Persatuan Wartawan Indonesia setempat, Jumat (29-4-2022).
Polres Lamsel bersama Polda Lampung juga akan melakukan pendataan pendatang baru ikut arus balik ke Pulau Jawa.
Pendataan dilakukan dengan menghitung jumlah kendaraan dari Pulau Jawa dan masuk Lampung pada arus mudik. Selanjutnya dikalkulasi dengan jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa pada saat arus balik.
"Berdasatkan data arus mudik, kemarin itu dalam satu hari saja sudah 46 ribu lebih kendaraan roda empat dan 130 ribu lebih kendaraan roda dua dari Jawa ke Lampung," ungkapnya.
"Nanti pada H plus satu, kita hitung seberapa banyak kembalinya. Seandainya datang satu juta, maka harapannya kembali satu juta. Jika kembalinya kurang dari satu juta, berarti belum selesai. Maka masa arus balik akan diperpanjang sampai 8 Mei 2022," jelasnya.
Untuk mengatasi lonjakan kendaraan roda empat yang meningkat 400 persen lebih, polres berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, terutama PT ASDP. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com