Harianmomentum--Kisruh masalah pembayaran dana proyek di
Kabupaten Lampung Utara (Lampura), menuai reakasi DPRD setempat.Reaksi DPRD
dilakukan dengan membentuk panitia khusus (pansus) untuk membantu penyelesaian
permasalahan tersebut.
“Kita
sudah membentuk pansus, dan secepatnya memanggil dinas terkait untuk mengetahui
duduk permasalah yang sebenarya,” kata Wakil Ketua DPRD Lampura Nurdin Habim
usai rapat pembentukan pansus, Selasa (17/10).
Menurut
dia, rapat pembentukan pansus tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Lampura
Rahmat Hartono dan diikuti seluruh ketua komisi.
“Untuk pemanggilan dinas-dinas terkait belum bisa kita lakukan
hari ini, karena informasinya mereka sedang berada di Bandarlampung,”
terangnya.
Hal senda dikatakan Ketua DPRD Lampura Rahmat Hartono. Dia
berharap, jajaran pemkab dapat hadir dalam pertemuan dengan pansus DPRD yang
secepatanya dijadwalkan.
“Selaku wakil rakyat, kami tetap memperjuangkan aspirasi para
kontraktor, tapi semuanya sesuai dengan mekanisme. Kita tadi sudah menggelar
rapat unsur pimpinan pembentukan tim pansus. Kemudian tim pansus yang akan
memanggil pihak ekskutif," kata Rahmat.
Terpisah, Mirza perwakilan para rekanan mendesak Bupati Lampura
Agung Ilmu Mangkunegara dapat hadir pada pertemuan dengan pansus nanti.
"Kita minta bupati tidak berwakil, karena bupati yang
mempunyai hak mutlak untuk menjelaskan persoalan yang tengah terjadi di
Kabupaten Lampung Utara," kata Mirza .
Dia mengacam, jika persoalan tersebut tidak segera selesai, para rekanan akan menempuh jalur hukum. "Kalau masalah ini tidak bisa ditindak lanjuti oleh DPRD kami akan menempuh jalur hukum," tegasnya. (ysn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com