MOMENTUM, Gedongtataan--Dunia pendidikan berangsur pulih, pada masa trasisi pandemi menuju endemi. Tak terkecuali di Kabupaten Pesawaran.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, telah mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara 100 persen pascalibur Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.
Kadisdikbud Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, per tanggal 10 Mei 2022 ini pihaknya telah memulai PTM secara penuh kepada seluruh tingkatan sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat.
"Hari ini sekolah-sekolah sudah mulai melakukan aktifitas belajar mengajar seperti biasa, jam belajarnya juga sudah normal, kemudian anak-anak yang masuk juga sudah 100 persen," katanya, Selasa (10-5).
Anca mengatakan, meskipun saat ini sistem pembelajaran sudah dilakukan secara normal, namun pihaknya meminta kepada seluruh sekolah agar dapat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, dan juga mengejar vaksinasi tahap dua bagi anak-anak murid.
"Selain vaksinasi yang mampu menangkal penyebaran covid-19, penerapan prokes juga sangat penting apalagi di area sekolah, hal ini agar anak-anak murid kita terhindar dari paparan covid," ujar dia.
Menurutnya, selain mengantisipasi penyebaran covid, pihaknya juga meminta kepada para kepala sekolah agar memberikan edukasi kepada para wali murid, terkait dengan penyakit hepatitis misterius yang sudah ditemukan di Indonesia.
"Menurut informasi yang kita terima, penyakit tersebut timbul akibat permasalahan kehigienisan atau kebersihan, maka dari peran sekolah sangat penting disini, guna menjamin kebersihan sekolah maupun ruang kelasnya, dan juga penggunaan masker dalam area sekolah," kata dia.
"Sementara itu, orang tua juga memiliki kewajiban untuk menjaga anak-anak mereka mengkonsumsi jajanan yang tidak higienis, kalau bisa para orang tua ini membawakan bekal yang dikelola sendiri, agar bisa dipastikan untuk kebersihannya," katanya.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com