MOMENTUM, Bandarlampung -- Menteri BUMN RI Erick Thohir mengaku tidak memiliki target politik tertentu untuk Provinsi Lampung terkait dengan Pemilu 2024.

Bahkan, dia mengatakan belum terpikir untuk maju sebagai calon presiden ataupun calon wakil presiden pada ajang pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Tidak ada target politik di Lampung. Sekarang baru 2022, kalau 2024 cepat tua. Ini mendoakan cepat tua saja," ujar Erick kepada awak media di Kompleks Perkantoran PTPN VII, Kota Bandarlampung, Selasa (10-5-2022).

Soal kemungkinan pencalonan sebagai capres 2024, Erick mengaku tak ambil pusing dengan beberapa lembaga survei yang menunjukkan elektabilitasnya sebagai capres masih rendah.

Seperti diketahui, berdasarkan lembaga survei Charta Politika Erick Thohir masuk 10 besar bursa capres 2024. Elektabilitas Erick di Jawa Barat mencapai 1,3 persen dan di Lampung 1,8 persen. Sementara Jawa Timur sebesar 1,2 persen. Angka tersebut masih jauh dibandingkan nama-nama besar seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

"Elektabilitas kenapa? Sekarangkan masih di bawah (dari kandidat calon presiden lainnya). Presiden banyak orang dari Jawa,  jarang-jarang presiden orang Pulau Sumatera," tambahnya.

Erick mengaku saat ini ia memilih masih harus fokus mengabdi dan bekerja menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN RI di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

Sebab, sebagai menteri, Erick masih memiliki segudang pekerjaan guna mengatur tata kelola perusahaan-perusahaan BUMN, untuk lebih baik lagi kedepannya.

"Hari ini aja masih belum selesai mikirin masa depan. Minyak goreng masih mahal, ini kita lagi operasi pasar,  kalau (soal capres) apresiasi masyarakat masa kita bilang tidak boleh yang penting kita kerja saja dulu," katanya. (*)