Pemprov Perketat Pasokan Ternak dari Jatim

Tanggal 11 Mei 2022 - Laporan Agung DW - 290 Views
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperketat pengiriman ternak dari Pulau Jawa.

Pengetatan itu menyusul pasca adanya hewan ternak di Jawa Timur yang terkena penyakit mulut dan kuku.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi saat diwawancarai, Rabu (11-5-2022).

Kusnardi mengatakan, akan bekerjasama dengan pihak terkait guna mengantisipasi masuknya hewan ternak berpenyakit mulut dan kuku.

"Tidak ada pelarangan, hanya kita perketat prosedur pemasukan ternak dari Jawa Timur ke Lampung. Kita akan kerjasama dengan kawan-kawan di Banten dan di sini," kata Kusnardi. 

Selain itu, dia menyebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga sudah berkoordinasi dengan pihak karantina agar lebih waspada terhadap pasokan ternak.

"Dinas peternakan juga sudah berkoordinasi dengan kawan karantina. supaya lebih waspada terhadap pasokan ternak dari arah timur Pulau Jawa ke Lampung," jelasnya.

Meski demikian, dia menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait hewan ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku.

"Di Lampung insya Allah belum. Sementara belum ada laporan, tapi mudah-mudahan enggak," harapnya. 

Diketahui, sudah lebih dari seribu ekor sapi di Jawa Timur yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berupaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan (PMK). 

Meski memiliki tingkat penyebaran yang cepat pada hewan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa penyakit itu tidak menular ke manusia. 

Untuk itu selain melakukan sejumlah strategi untuk menekan penyebarannya ke ternak, Mentan Syahrul meminta agar jangan ada kekhawatiran dan kepanikan yang berlebih ditengah masyarakat. 

“Kita harus maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa penyakit ini tidak menular pada manusia, dan pernyataan ini diperkuat oleh Menkes (Menteri Kesehatan) saat ratas (rapat terbatas) bersama Presiden tadi dan ini menjadi hal yang sangat penting," tegasnya. 

Selain mendukung penuh upaya pemberantasan dengan menugaskan tim untuk mengecek kondisi lapangan, Mentan juga mengatakan sedang melakukan penelitian lanjutan untuk memastikan tingkat dan jenis serotype PMK yang teridentifikasi di sejumlah daerah di Jatim. 

“PMK ini masih dalam penelitian lab veteriner kita di Surabaya secara maksimal, sehingga kita bisa identifikasi ini pada level berapa, jenisnya seperti apa, kita harap hari ini atau besok akan keluar hasilnya” terangnya. (**)

Editor: Agung Darma Wijaya


Comment

Berita Terkait


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Pemprov Pertah ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung be ...


DPRD Umumkan Akhir Jabatan Gubernur Lampung P ...

MOMENTUM, Bandarlampung--DPRD Provinsi Lampung mengumumkan dan me ...


Gubernur Buka Lampung Craft V ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi dan Ketua Dekra ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com