MOMENTUM, Tarahan -- PLN UPK Tarahan, Lampung Selatan (Lamsel), menyerahkan tabungan nasabah Bank Sampah Bilik Resik Elektrika.
Bank sampah merupakan program tanggung jawab sosial (TJSL) PLN untuk mewujudkan kota dan pemukiman inklusif, aman tangguh dan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’S).
Di Kampungbaru, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lamsel, program bank sampah memasuki tahun ketiga.
Menurut salah satu pengurus Bank Sampah Bilik Resik Elektrika, Slamet, program tersebut dimulai pada November 2019. Saat ini memasuki tahun ketiga dengan jumlah nasabah meningkat drastis.
"Jumlah nasabahnya meningkat 514 perseren. Dari 35 nasabah menjadi 180 nasabah. Hal ini menunjukan keberhasilan program bank sampah tersebut yang diinisiasi PLN UPK Tarahan," katanya, Senin (17-5-2022).
Menurut dia, masyarakat di sekitar PLN Tarahan, menabung beragam jenis sampah. Seperti besi, termbaga, plastik, kaleng, botol, aluminium, dan koran. Sampah terebut dipilah sesuai jenisnya.
Dari 60 nasabah aktif pada tahun ketiga, kata dia, total tabungan nasabah yang dibagikan pada tahun 2022 sebesar Rp7 juta.
"Penyerahan tabungan ini menjadi motivasi nasabah dalam mengumpulkan sampah," kata Slamet.
Selain membagikan tabungan nasabah, pada kesempatan yang sama, diserahkan bingkisan dari PLN UPK Tarahan kepada nasabah yang aktif.
Penyerahan tabungan nasabah dihadiri Manager UPK Tarahan, Bapak Yuli Tri Setyono, didampingi Rizki Setyo Anggoro, serta perangkat Desa Rangai Tritunggal.
“Semoga penyerahan tabungan nasabah Bank Sampah Bilik Resik Elektrika tahun ketiga ini dapat meningkatkan produktivitas kegiatan operasional Bank Sampah," kata Yuli Tri Setyono.
Yuli menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang antusias berpartisipasi dalam program bank sampah. Apalagi, ada nasabah yang juga berasal dari luar Rangai Tritunggal. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com