MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran membentuk Satuan Tugas penanggulangan dan pencegahan penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak sapi.
Pembentukan satgas itu, untuk mengantisipasi masuknya wabah virus tersebut ke kabupaten setempat. Terlebih, penularan virus penyakit yang menyerang hewan ternak jenis sapi itu sudah masuk ke Provinsi Lampung: di Kabupaten Mesuji dan Tulanbawang Barat.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Fisky Firdous mengatakan, satgas PMK melibatkan empat belas unsur, antara lain: organisasi perangkat daerah terkait, kepolisian, TNI, akademisi hingga praktisi peternakan dan kesehatan hewan.
"Saat ini Satgas sudah terbentuk, melibatkan empat belas unsur. Satgas akan bertugas memantau kondisi kesehatan hewan ternak, dan sosialisasi pencegahan penularan PMK," kata Fisky Firdous pada Harianmomentum.com, Rabu (18-5-2022).
Dalam melaksanakan tugas tersebut, satgas akan berkeliling ke seluruh kecamatan untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang ada di sebelas kecamatan. "Kita mulai dari 19 sampai 25 Mei," ujarnya.
Meski tak terlalu berbahaya bagi manusia, namun wabah PMK akan berdampak pada penurunan populasi dan produksi ternak, khsusnya sapi.
"Penyebarannya PMK cukup massif. Ini bisa berdampak pada penurunan populasi dan produksi ternak. Otomatis itu juga berdampak pada terganggunya perekonomian masyarakat dan daerah," terangnya.
Untuk mencegah penularan penyakit tersebut, para peternak diimbau selalu menjaga kebersihan kandang ternak dan rutin melakukan setrilisasi dengan penyemprotan disinfektan. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com