MOMENTUM, Gedongtataan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran masih menunggu pendistribusian vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku bela: sapi, kerbau, kambing dan domba.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pesawaran Fisky Firdous mengatakan, saat ini pihaknya hanya menunggu distribusi vaksin tersebut dari pemerintah pusat melalui kementerian pertanian.

"Kita semua menunggu distribusi vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan), karena vaksin itu nantinya melihat kabupaten kota mana yang lebih urgent untuk mendapatkan vaksin tersebut," kata Fisky, Senin (23-2022).

Berdasarkan informasi, distribusi vaksin itu akan dilakukan mulai bulan Juni. Kemudian, pada bulan Agustus akan ada produksi vaksin lokal dari Pusvetma.

"Menurut informasi dari kadis provinsi, Lampung belum mendapatkan kejelasan berapa dosis yang akan dibagikan, karena memang pendistribusian vaksin inikan disesuaikan dengan kondisi kasus di lapangan," terangnya.

Menurut dia, keberadaan vaksin tersebut penting sebagai upaya mencegah penyebaran viru PMK  yang menyerang hewan ternak berkuku belah: seperti sapi, kerbau, kambing serta domba.

"Sampai saat ini, kita juga belum bisa mengajukan berapa jumlah vaksin yang akan kita minta ke pemerintah pusat maupun provinsi, karena jumlah yang akan didistribusikan belum diketahui," jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran, populasi hewan ternak di kabupaten setempat pada tahun 2021:

23.082 ekor sapi, kerbau 958 ekor, kambing 54.079 ekor dan domba 5.439 ekor. (**)