MOMENTUM, Kalianda--Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan melakukan pembinaan dan bimbingan manasik haji untuk jemaah haji reguler, Senin (23-5-2022).

Bimbingan manasik haji bertujuan memberikan pemahaman kepada calon jamaah haji tentang ibadah haji. Sehingga jamaah haji menguasai tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kemenag Lamteng, dibuka Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Diikuti 220 jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Menurut Kepala Kemenag Lamsel, Ashari, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 405 tahun 2022, kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M sebanyak 100.051 orrang. Terdiri dari jamah reguler 92.825 orang, dan jemaah haji khusus 7.226 orang.

Sedangkan kuota jamaah haji Provinsi Lampung yakni 3.198 orang dan untuk Lamsel 220 orang.

Calon jemaah haji asal Lamsel tahun 2019 yang mengundurkan diri dua orang. Kuota cadangan yang disiapkan 32 orang dan masuk cadangan tiga orang. Jadi, total jemaah haji asal Lamsel sebanyak 220 orang, katanya.

Ashari menjelaskan, pelaksanaan bimbingan manasik haji itu akan di laksanakan pada tingkat kabupaten yaitu sebanyak dua kali dan pada tingkat kecamatan sebanyak empat kali.

“Kita ini berarti tamu yg belum pernah kita kunjungi sehingga bagaimana haji ini, kita inginkan sukses baik sukses administrasi, sukses diperjalanan berangkat/pulang dan sukses dalam pelaksanaan haji tidak hanya sunnah rukun dan wajib haji saja,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Nanang Ermanto mengapresiasi kinerja Kemenag Lamsel dan para panitia haji tahun 2022 dan terselenggaranya manasik haji.

“Saya mengapreasisi kepada Kemenag Lamsel, jadi ini pekerjaan yang tidak mudah, penataan yang sudah diprogramkan beberapa tahun lalu, kemudian tertundanya pemberangkatan dan baru dibuka kembali dengan waktu yg terbatas tanpa tertunda lagi jamaah haji Lamsel yang akan diberangkatkan,” jelas Nanang.

Nanang juga berpesan, agar para jamaah haji senantiasa menjaga kesehatan, kekhusyuan dalam beribadah serta menjaga nama baik daerah Lampung Selatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

“Pentingnya manasik haji supaya benar-benar bisa menjalankan ibadah ini secara sungguh-sungguh dan tidak ada kesalahan, manfaatkan waktu untuk pembinaan manasik haji pada hari ini dan seterusnya sebagai bekal,” pesan Nanang. (*)