MOMENTUM, Tanggamus--Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Tanggamus mengunjungi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat.

Kunjungan perwakilan BNN Tanggamus diterima Seksi Organisasi PWI Tanggamus, Rio Aldipo dan sejumlah anggota PWI antara lain, Yorizawan, Adi dan Chandra Irawan, di Balai Wartawan Mulyadi HS, Selasa (31-5-2022).

Dalam kunjungan tersebut, BNN Tanggamus diwakili Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Ari Irawan dan Staf Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yudha.

Menurut Ari Irawan, tujuan kedatangannya ke PWI Tanggamus, selain untuk silahturahmi, juga menyampaikan beberapa program pencegahan dan penyalahgunaan narkoba. "Salah satunya melalui workshop dengan melibatkan insan pers yang rencananya digelar 9 Juni mendatang," ujar dia.

Dia menyebutkan, sinergi dengan Pemkab Tanggamus dan media sangat penting sebab pemberantasan narkoba perlu dukungan semua pihak, tidak terkecuali dari insan pers.

"Harapannya pers dapat mengampanyekan bahaya narkoba ke masyarakat sehingga dapat mendukung Kabupaten Tanggamus tanggap bahaya narkoba. Untuk workshop rencananya digelar 9 Juni mendatang," kata Ari Irawan mewakili Kepala BNN Tanggamus, AKBP Abdul Haris Winsulangi.

Dilanjutkan Ari, selain workshop, sebagai upaya mendukung Kabupaten Tanggamus tanggap bahaya narkoba adalah dengan dibentuknya desa/pekon Bersinar (Bersih Narkoba). Di Tanggamus sendiri sudah ada tiga calon Pekon Bersinar yaitu Pekon Gunungtiga, Kutadalom dan Kandangbesi.

"Tiga pekon tersebut sudah keluar SK penetapan dari bupati sebagai calon Desa Bersinar, tinggal pencanangannya saja. Dan untuk waktu pencanangannya kami akan berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol untuk menentukan waktu pelaksanaan," pungkas pria yang akrab disapa Awan itu.

Mewakili Ketua PWI Tanggamus M Irwan, Rio Aldipo menyatakan siap mendukung program kerja dari BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. "Terima kasih atas kunjungan dari BNN ke Balai Wartawan Mulyadi HS. Pada prinsipnya kami PWI siap mendukung upaya tersebut," kata Rio.(**)