MOMENTUM, Kotabumi--Keberadaan infrastruktur jalan yang baik, menjadi salah faktor utama penunjang kelancaran program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Faktanya, masih banyak sarana infrastruktur jalan di daerah yang kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, ada yang selama puluhan tahun belum pernah dibangun. Masih berupa jalan tanah.

Kondisi tersebut terjadi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Tepatnya di Desa Banjarwangi, Kecamatan Kotabumi Utara. Padahal, status jalan sepanjang lebih kurang 3,5 kilometer dan lebar empat meter itu milik Pemkab Lampura.

"Jalan ini akses utama transportasi masyarakat untuk mengangkut hasil bumi. Tapi, kondisi sangat memprihatinkan masih berupa jalan tanah. Jadi kalau habis hujan, kami kesulitan lewat jalan ini," kata salah seorang warga setempat, Senin (6-6-2022).

Selain sebagai akses transportasi warga untuk mengangkut hasil bumi, jalan tersebut juga menghubungkan Desa Banjarwangi dengan Desa Madukoro.

Kepala Desa Banjarwangi Mudasir mengatakan, pihaknya tidak punya kewenangan untuk memperbaiki jalan tersebut, karena statusnya milik Pemkab Lampura.

"Dulu pernah diperbaiki dengan sistem onderlagh pada tahun 2012. Tapi sampai sekarang tidak ada lagi perbaikan dari pemkab," kata Mudasir.

Pihak desa, lanjut dia, pernah melakukan perbaikan juga dengan sistem onderlagh, setelah mendapat persetujuan dari Pemkab Lampura.

"Ada penambahan batu (underlagh), yang kita laksanakan melalui dana desa pada titik dianggap rawan kecelakaan juga pembuatan siring, tapi hanya dibeberapa titik saja," ungkapnya.

Warga berharap, pemkab setempat bisa membangun jalan tersebut.

"Harapan kami, jalan ini bisa dibangun, agar akses transportasi dan perekonomian masyarakat semakin lancar dan mengurangi resiko kecelakaan," harapnya. (**)