MOMENTUM, Bandarlampung--DPRD Lampung mengusulkan adanya peningkatan dana partai politik (parpol) dari Rp1.200 menjadi Rp3.500 persuara.

Usulan tersebut disampaikan Yusirwan selaku Juru Bicara Panitia Khusus Laporan Hasil Pemeriksaan Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Keuangan Parpol Tahun 2021, Selasa (7-6-2022).

Menurut dia, alokasi bantuan untuk parpol di Provinsi Lampung masih cukup rendah, hanya sebesar 0,06 persen.

"Maka perlu menaikkan alokasi bantuan parpol yang disesuaikan dengan kemampuan daerah sebesar Rp3.500 persuara," usulnya saat Rapat Paripurna DPRD Lampung.

Dia menjelaskan, peningkatan alokasi bantuan itu bertujuan untuk meningkatkan pendidikan politik serta menyiapkan Pemilu serentak 2024.

"Jika alokasi bantuan parpol dapat dinaikkan bisa mendukung dan memperkuat pendidikan politik di masa mendatang," terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengatakan, saat ini bantuan parpol hanya Rp1.200 persuara.

"Kita melihat alokasi anggaran itu hanya berkisar 0,06 persen. Jadi usulannya bisa ditingkatkan menjadi Rp3.500," kata Mingrum.

Meski demikian, usulan itu harus memperhatikan persetujuan Menteri Dalam Negeri dan kemampuan APBD di Lampung.

"Karena dua hal ini penting. Jadi dikonsultasikan dulu dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD kita," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menyatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut.

Walau begitu, Fahrizal menyebutkan, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah maka peningkatan itu akan dilakukan bertahap.

"Prinsipnya itu dimungkinkan. Tapi tidak sekaligus, mungkin dalam dua tahun untuk mencapai angka tersebut," kata Fahrizal.

Dia pun menyatakan akan berkoordinasi dan membahas peningkatan itu bersama dengan DPRD Lampung. "Tentunya ini kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif," ujarnya. (**)