MOMENTUM, Bandarlampung--Bank Lampung foks pada pengembangan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat kepada media, Selasa (14-6-2022).

Selanjutnya, Presley mengatakan, untuk mempercepat Bank Lampung menuju bank daerah komersil, pihaknya akan melakukan berbagai inovasi baru.

"Salah satunya, saat ini semua aktifitas dalam satu genggaman yakni dengan aplikasi online. (Dengan itu) nasabah dapat melakukan pembelian dan pembayaran,” ungkapnya.

Program berikutnya, Presley Hutabarat melanjutkan, Bank Lampung sedang menjajaki layanan LSmart.

“Kedepan kita juga akan meluncurkan kartu debit atau sudah menggunakan chip. Lalu setiap pemberhentian rest area  tinggal scan saja dengan layanan Qris. Insya Allah tahun ini sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan daerah, Bank Lampung akan menambah jumlah tapping box sebanyak 245 unit pada Mei 2022. Sehingga total tapping box saat ini berjumlah 1.214 unit.

“lni untuk meningkatkan penerimaan pajak-pajak daerah di seluruh Kabupaten/kota se-Lampung,” katanya.

Pada bagian lain, dia menyebutkan aset Bank Lampung saat ini lebih dari Rp12 triliun.

“Total aset per Mei 2022 ini sudah di angka Rp12.452 triliun, yang sebelumnya pada Desember 2021 sebanyak Rp10.739 triliun. Mudah-mudahan Bank Lampung semakin dipercaya oleh masyarakat,” kata Presley. (*)