MOMENTUM, Tulangbawang Udik--Sunardi (72), buruh serabutan di Kabupaten Tulangbawang Barat ini mendadak viral, lantaran mendapatkan upah (insentif) uang mainan (uang palsu) dari suatu perusahaan.
Kakek berusia senja yang beralamatkan Tiyuh/desa Kagunganratu RK VII (tujuh) Kecamatan Tulangbawang Udik itu mengatakan, kejadian tersebut terungkap saat membelanjakan uang hasil jerih payahnya di Pasar Modern Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.
"Itu gaji saya kerja sebagai penebang tebu selama sebelas hari. Saya datang ke sana minta gaji diberikan oleh orang sana (pihak perusahaan) sekitar tiga hari yang lalu sebesar Rp470 ribu. Kemarin saya belanja ke Pasar Pulungkencana tahunya dibilang orang uang palsu," jelasnya, didampingi Kepala Tiyuh setempat Nurohman, Minggu malam (19-6-2022).
Lebih lanjut, Kepala Tiyuh Kagunganratu membeberkan, sebenarnya jika vidio tiktok yang beredar itu, mbah Sunardi bukan bekerja di PT Gunung Madu (GM) melainkan di PT Indo Lampung.
"Dari pihak GM tadi sudah mengklarifikasi kalau mbah Lis (Sunardi) bukan bekerja di GM, tapi bekerja di Indo Lampung. Tapi mbah ini tidak jelas orang yang memberikan gaji itu jabatannya apa dan namanya siapa. Karena mbah Sunardi ini sudah sedikit pikun," ungkap Nurohman.
Korban Sunardi menceritakan lebih lanjut, setelah kejadian uangnya tidak laku saat berbelanja di Pasar Modern Pulungkencana langsung bergegas mengembalikan kepada pihak perusahaan.
"Kemarin saya belanja tidak laku, dikatakan uang maianan (palsu) saya jalan lagi buat mulangin kepada yang memberikan gajih saya itu. Sampai sana di ganti oleh orang itu, dan ia minta maaf," katanya.
Sementara, Kapolres Tubaba AKBP Sunhot P Silalahi, didampingi Kasatreskrim AKP Fredy Aprisa Putra, menjelaskan, jika tempat kejadian perkara (TKP) bukan di wilayah Tubaba, tapi di wilayah Tulangbawang (Tuba).
"Berhubung karena mbah Sunardi belanja di Pasar Modern Pulungkencana maka kita telusuri. Itu kejadiannya di Kilometer 19 Indo Lampung, Kabupaten Tulangbawang," jelas Fredy.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com