MOMENTUM, Bandarlampung--Pembentukan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung disetujui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Kelima BUMD itu: PT Bumi Agro Lampung Sejahtera, PT Wisata Lampung Indah, PT Simpul Trans, PT Lampung Sarana Karya dan PT Lampung Usaha Energi.

Meski demikian, Pemprov masih menunggu surat keputusan (SK) dari Mendagri terkait dengan pembentukan BUMD tersebut.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung Kusnardi saat diwawancarai, Selasa (21-6-2022).

"Secara hasil rapat kemarin sudah disetujui. Tapi SK-nya tidak sekaligus lima turun," kata Kusnardi.

Menurut dia, jika SK tersebut maka lima BUMD itu segera dibentuk dan dioperasikan.

"Ya langsung dibentuk, karena itu keabsahannya (SK). Dewan juga sudah setuju semua," sebutnya.

Walau begitu, dia mengatakan, untuk penyertaan modal akan dibahas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Penyertaan modal nanti, itukan APBD. Pak gubernur juga menyatakan untuk penyertaan modal tergantung kepentingannya," tutupnya. 

Sebelumnya, DPRD Lampung menyetujui pembentukan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat.

Kelima BUMD itu: PT Bumi Agro Lampung Sejahtera, PT Wisata Lampung Indah, PT Simpul Trans, PT Lampung Sarana Karya dan PT Lampung Usaha Energi.

"Raperda ini disahkan agar segera dijadikan Perda guna penguatan harmonisasi dan hubungan kerjasama antara pemprov dengan DPRD (Guna lebih baik dimasa yang akan datang)," kata Juru Bicara Pansus Raperda Lima BUMD Suprianto. (**)