MOMENTUM, Telukpandan--Pelaku industri kreatif menjadi salah satu elemen penting penunjang upaya pemulihan perekonomian masyarakat, pasca pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam acara puncak pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indoneisa (Gernas-BBI).
Acara bertajuk Lagawi Fest atau Lampung Bangga Wirausaha Industri Festival itu berlangsung di obyek wisata Pulau Tegal Mas, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23-6-2022).
Selain Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, acara tersebut juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Kegiatan hari ini tentunya sangat baik, karena memiliki tujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat melalui Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang sejalan dengan upaya Pemkab Pesawaran memulihkan perekonomian pasca pandemi covid-19," kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dihadapan gubernur dan kedua menteri tersebut.
Menurut dia, potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Pesawaran cukup besar. Karena itu diperlukan upaya optimal dan efektik untuk mengembangkan pemanfaatan potensi tersebut.
"Kami juga fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang optimalitas dan efektifitas pengembangan potensi sumber daya alam. Salah satnya melalui usaha industri kecil menengah," terangnya.
Terkait upaya tersebut, saat ini Pemkab Pesawaran sedang melaksanakan program pelatihan maestro class untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Pemkab Pesawaran saat ini melaksanakan program pelatihan maestro class kepada pelaku UMKM. Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada para pelaku UMKM dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk memasarkan produk usaha yang dihasilkan," jelasnya.
Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, berkat kerja keras dan dukungan semua pihak,saat ini pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung terus meningkat. Bahkan, menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera.
"Saat ini, jumlah IKM di Provinsi Lampung mencapai 95.401 IKM atau tumbuh sebesar 47 persen dan telah memberi kontribusi 19,5 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto," kata gubernur. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com