MOMENTUM, Gunungsugih--Tekab 308 jajaran Polres Lampung Tengah berhasil meringkus seorang residivis inisial HF yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama dua tahun, Rabu (13-7-2022).
Residivis yang dikenal lihai menghindari sergapan petugas, selalu berpindah-pindah tempat agar tidak tertangkap oleh polisi. Namun Tim Tekab 308 Polres Lamteng tidak tinggal diam, selalu mencari informasi sekecil apapun menyangkut keberadaan orang yang masuk radar pencarian petugas.
Hal itu dijelaskan oleh Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas SH. MH, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Jumat 15 Juli 2022.
AKP Edi Qorinas mengatakan pelaku HF merupakan warga di salah satu kampung Kecamatan Gunungsugih yang diduga telah melakukan tindak pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Curas ), pada Jumat (11-11-2016) sekira pukul 13.00 wib.
Terhadap korban Raisa (29) seorang Guru SD, warga Kampung Fajar Bulan Kecamatan Gunungsugih. Dimana saat itu hendak pulang ke rumahnya dengab mengendarai sepeda motor dari arah Gunungsugih.
“Sesampainya di jembatan Way Kali Waya, korban di hadang dua orang pelaku, dan langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau,” jelasnya.
Selanjutnya pelaku mengambil paksa satu buah tas yang berisi barang-barang milik korban berupa Hp, KTP dan SIM. Selanjutnya pelaku juga mengambil paksa sepeda motor merk Honda Vario nopol BE 4167 EI milik korban,” katanya.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp16.000.000 dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunungsugih,” terangnya.
Lebih lanjut selain perkara tersebut, sambung Kasat Reskrim, HF juga diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada tahun 2020 di tempat kejadian perkara (TKP) Tugu Gajah Gunungsugih.
Dua tahun menghilang dan masuk DPO, HF selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran petugas.
Setelah mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku HF sedang menginap dirumah mertuanya Tim Tekab 308 dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas langsung menuju TKP untuk melakukan penangkapan.
“HF berhasil kami amankan saat sedang telelap tidur dan tanpa ada perlawan. “Untuk barang-bukti 1 unit sepeda motor merk Honda Vario milik korban sudah di sita dalam perkara sebelumnya,” tegas Kasat Reskrim.
Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna dilakukan pengembangan lebih lanjut.
HF dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan (Curas), ancaman hukuman sembilan tahun penjara. (*)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com