MOMENTUM, Gunungsugih--Aparat Kepolisian Resor (Polre) Lampung Tengah mengapresiasi tokoh agama, adat, dan pemuda karena turut aktif dalam upaya pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum setempat.
"Tokoh adat dan masyarakat di Kampung Terbanggibesar patut diapresiasi karena menyuarakan untuk mendukung pemberantasan aksi premanisme," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Sabtu (16-7-2022).
Selain itu, tokoh adat dan masyarakat Terbanggibesar juga mendukung Polri, khususnya Polres Lampung Tengah untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang ada di wilayah hukum setempat, termasuk aksi premanisme yang cukup meresahkan pengguna jalan raya.
Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas menyatakan aksi premanisme tersebut bukan hanya meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan raya, tetapi juga membuat penilaian negatif pada daerah setempat.
Untuk itu, sesuai dengan arahan pimpinan yaitu Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, bukan hanya menyapu bersih dan menindak tegas aksi premanisme tersebut, tetapi juga akan mencarikan solusi agar aksi semacam itu tidak terjadi lagi.
Salah satu solusi yang dimaksud menurut Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas yakni mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat maupun para pemuda yang menganggur.
“Dalam waktu dekat ini kami dari Polres Lampung Tengah akan datang dan bertemu dengan masyarakat dan para pemuda Terbanggibesar untuk mencari solusi dengan mencarikan mereka pekerjaan yang positif, agar suasana kondusif, aman dan nyaman bisa tercipta di wilayah hukum Polres Lampung Tengah,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengajak kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda untuk dapat berperan aktif dalam mencegah segala bentuk aksi tindak kejahatan guna menjaga situasi Khamtibmas yang aman, nyaman serta kondusif. (**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com