MOMENTUM, Metro--Hasil panen padi perdana pada musim tanam gadu atau kedua, tahun 2022 di Kota Metro tidak mencapai target. Tidak tercapainya target itu disebabkan serangan hama tikus.

"Banyak lahan sawah yang diserang hama tikus, sehingga kita tidak bisa mencapai target panen perdana musim gadu tahun ini," kata Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat panen padi musim tanam gadu di area persawahan Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Senin (18-7-2022).

Meski demikian,menurut walikota, hasil panen musim tanam gadu itu masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dari luas lahan lebih kurang 2.450,5 hektar kita bisa mendapatkan 13.967,85 ton gabah. Ini masih mencukupi memenuhi kebutuhan masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro menargetkan 35 ribu ton gabah  dari luas lahan 2.947 hektare pada musim tanam gadu tahun ini.

Di sela panen padi perdana musim gadu itu juga dihadiri Kepala Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Lampung Abdul Roni Angkat.

"Kedatangan kami ke sini terkait, penandatanganan kerjasama dengan Pemkot Metro. Kami juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian, berupa: empat unit cultivator atau alat untuk pengolahan tahan , sebelas paket banper Kegiatan dan lima paket bantuan sarana budidaya," kata Abdul Roni.

Terkait  pencegahan dan penanggulangan serangan hama tikus, dia menyarankan petani untuk lebih sering melakukan pembersihan lahan. Terutama area yang kerap menjadi lokasi hama tikus membuat sarang.

"Penanggulangan serangan hama tikus juga bisa dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa cara, seperti: gropyokan, umpan dan menggunakan belerang untuk mengusir tikus," terangnya. (**)