Jumlah Penduduk Miskin di Lampung Kembali Turun

Tanggal 01 Agu 2022 - Laporan Agung DW - 446 Views
Ilustrasi

MOMENTUM, Bandarlampung--Jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung kembali menurun. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada bulan Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Lampung mencapai 1 juta orang atau sekitar 11,57 persen. 

Jumlah tersebut turun sebanyak 4,61 ribu orang dibandingkan data pada September 2021 yang mencapai 1,01 juta atau 11,67 persen.

Sedangkan untuk persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2022 sebesar 8,31 persen atau turun 0,19 poin dibandingkan September 2021 yang mencapai 8,50 persen.

Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2022 sebesar 13,14 persen atau mengalami penurunan 0,04 poin jika dibandingkan September 2021 yang sebesar 13,18 persen.

Selama periode September 2021 hingga Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun 1,7 ribu orang. Sedangkan di daerah perdesaan turun sebanyak 2,91 ribu orang. 

Sementara itu, pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Terlebih, menurut Wakil Gubernur Chusnunia, kemiskinan di wilayah pesisir hampir terjadi pada seluruh daerah di Indonesia. 

"Karena, rata-rata masyarakat di sana menggantungkan hidupnya dari hasil laut. Berbeda dengan budidaya yang harganya cukup terjaga. Makanya ini jadi perhatian kita," kata Chusnunia beberapa waktu lalu. 

Karena itu, dia mengatakan, pemprov akan memfokuskan program pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir. 

"Misal dengan meluncurkan bedah rumah, pelatihan, bantuan alat tangkap, jaring hingga semacam asuransi untuk nelayan agar bisa bertahan," jelasnya. 

Tak hanya di wilayah pesisir, Nunik—sapaan Chusnunia memastikan penanggulangan angka kemiskinan juga terus berjalan di daerah lainnya.

Bahkan, dia menyebutkan, akan bersinergi dengan kabupaten/kota guna menekan angka kemiskinan. 

"Jadi yang mungkin mempengaruhi apa akan diperhatikan. Apalagi saat covid-19 kemarin Gubernur mengambil kebijakan yang cukup berani dengan resiko tinggi, tetapi berhasil dipatahkan," sebutnya.

Hal itu pula berdampak pada angka kemiskinan Provinsi Lampung di tingkat nasional yang berada diurutan ke 14.

"Alhamdulillah kita sudah bebas dari 10 daerah termiskin se-Indonesia. Kita harus syukuri kebijakan pak gubernur yang mengarahkan seluruh jajarannya untuk bekerja maksimal," tutupnya. (**)

Editor: Agung Darma Wijaya


Comment

Berita Terkait


Pekon Ganjaran Salurkan Bantuan Beras kepada ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagel ...


508 Pegawai di Kabupaten Mesuji Terima SK PPP ...

MOMENTUM, Mesuji -- Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar menyerahkan S ...


Dirawat di RSUAM, Satu JCH Lamtim Tunda Keber ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu jemaah calon haji (JCH) dari Lampun ...


Tunggulpawenang Bangun Jalan Rabat Beton Guna ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Pemerintah Pekon Tunggulpawenang, Kecamata ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com