Harianmomentum.com--Warga Tiyuh (Desa)
Tirtakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat
(tubaba) mengeluhkan pekerjaan proyek pembanguan jalan onderlagh di
tiyuh setempat.
Menurut warga pekerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi, terutama
pada tahapan pemasangan batu.
“Lihat saja batunya dipasang tidur. Padahal, harusnya batu-batu
itu dipasang berdiri. Jadi saat dipadatkan dengan alat berat, nancap ke tanah.
Kalau tidur begini, pas dilindas buldozer, bukannya nancap, malah pecah. Ini
kan namanya kerja asal-asalan,” kata seorang warga setempat pada harian momentum.com,
Rabu (25/10).
Hal senada dikatakan warga lainnya. Menurut dia, proyek pembangunan
jalan oderlagh itu sudah berlangsung satu minggu,
namun tidak diketahui siapa pelaksananya.
“Sudah satu minggu proyek ini berjalan, tapi kami tidak tahu dari mana dan
siapa pelaksana proyek. Juga bagaiman spesifikasinya. Nggak ada plang
informasinya,” ungkapnya.
Dia memperkirakan panjang jalan yang telah dipasang batu mencapai 500
meter. “Kalau panjang jalan yang sudah dipsang batu ini lebih kurang 500 meter.
Lokasinya pisa-pisah, tidak jadi satu,” terangnya.
Warga berharap, pihak pelaksana atau instansi terkait yang menangani proyek
tersebut bisa secapatnya melakukan perbaikan.
“Pelaksana dan pemerintah harus segera memperbaiki pekerjaan proyek ini.
Kalau dibiarkan, hasilnya pasti buruk dan yang rugi masyarakat,” harapnya. (frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com