MOMENTUM, Kotabumi -- Bangunan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara nampak tak elok dipandang mata. Sejumlah bagian bangunan megah tempat wakil rakyat bekerja, itu terlihat kotor tak terawat.

Pemandangan itu nampak terekam kamera awak media yang sedang meliput kegiatan paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Indonesia.

Cat tembok bangunan gedung wakil rakyat itu mengelupas dan dipenuhi lumut di berbagai dinding atap. Begitu pula pada gapura pintu gerbang keluar masuk kantor. Tidak berhenti sampai di situ. Mata publik kembali ditontonkan dengan pemasangan umbul-umbul yang telah memudar warnanya, yang diduga telah lama tidak berganti.

Umbul-umbul  di depan kantor DPRD Lampung Utara warnanya terlihat pudar.

Selain itu, nampak rerumputan yang mulai tumbuh di berbagai sudut kantor serta di bagian atap gedung. Ditambah lagi selokan pembuangan air diseputaran musala dan gedung paripurna yang tersumbat sehingga menyebabkan genangan limbah. Semua pemandangan itu seakan melengkapi buruknya kinerja penanggung jawab pengelola gedung di sana.

Kasubag Perlengkapan DPRD Lampura, Dedi Agusman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis, (18-8-2022), mengatakan alokasi anggaran biaya pemeliharaan gedung DPRD Lampura baru tahun ini dianggarkan.

"Anggaran pemeliharaannya ada. Untuk pengecatan gedung sendiri, pagu anggarannya Rp100 juta. Sedang kita siapkan dan akan segera dilelang," ungkap Dedi kepada awak media ini.

Salah satu sudut bangunan DPRD Lampura.

Menurutnya, selama dua tahun belakangan pihaknya tidak menganggarkan dikarenakan kondisi fisik gedung dianggap masih layak. Namun untuk tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran hingga Rp480 juta termasuk pengecatan gedung didalamnya sehingga pekerjaan tersebut menggunakan mekanisme lelang.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya memang belum kita anggarkan, karena dipandang masih layak. Tapi tahun ini akan dilakukan pengecatan ulang," tandasnya. (*)