Ngaben Massal di Lamsel akan Dijadikan Even Wisata

Tanggal 19 Agu 2022 - Laporan Endri. - 1034 Views
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menghadiri ngaben massal di Balinuraga.

MOMENTUM, Waypanji--Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan upacara ngaben massal terhadap 206 jenazah di Desa Balinuraga, Kecamatan Waypanji, Lamsel, Jumat (19-8-20220.

Ngaben adalah prosesi pembakaran jenazah atau kremasi yang disebut dengan pitra yadnya itu berlangsung berlangsung hari, 19-20 Agustus 2022.

Ribuan masyarakat mengikuti dan menyaksikan upacara keagamaan umat Hindu tersebut. Mereka tidak hanya dari Lamsel. Tapi juga datang dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Pesisir Barat, Tulangbawang, Lampung TEngah dan Lampung TImur.

Bupati Lamsel, Nanang Ermanto yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi penyelenggaraan ngaben massal. Bahkan, pemerintah daerah mendukung kegiatan tersebut untuk dijadikan daya tarik wisata.

Upacara ngaben bisa dijadikan agenda tahunan dan dicantumkan dalam kalender even wisata Lamsel.  Dengan begitu, diharapkan tradisi umat Hindu dapat terus lestari.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, sebagai wisata desa, acara tahunan ogoh-ogoh. Mudah-mudahan nanti Dinas Pariwisata dan seluruh jajaran bisa mengadakan acara ini setiap tahun, kita desain acara ini untuk acara tahunan, kalender tahunan, ogoh-ogoh Lampung Selatan,” ujarnya.

“Ini pun karena kebersamaan kita, karena disini protokol kesehatan sudah kita jaga, vaksin pun sudah memenuhi standar. Selama dua tahun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan ngaben, karena situasi sedang pandemi COVID-19. Moment ini adalah budaya, siapa lagi yang akan melestarikan ini selain kita,” terang Nanang.

Bentuk dukungan diberikan, Nanang menyatakan akan memperbaiki jalan di Balinuraga yang mengalami kerusakan. Sehingga, prosesi pemberangkatan jenazah ke lokasi ngaben menjadi lebih mudah.

“Saya juga akan memprioritaskan jalan masuk sini untuk diperbaiki, sehingga pengangkatan bade ini lebih mudah. Mengangkat ini tidak gampang, butuh konsentrasi, kerjasama dan kebersamaan yang baik. Insyaallah, nanti akan saya programkan, sehingga acara-acara umat sedharma ini bisa berjalan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Balinuraga Made Suwede mengungkapkan, prosesi ngaben terbagi menjadi dua sesi. Pertama yaitu dusun pande arge yang terdiri dari 80 dewasa dan 20 anak-anak. Kemudian, sesi kedua yaitu dusun pure blok dalem yang terdiri dari 69 dewasa dan 37 anak-anak.

Ngaben massal kal ini, kata dia, bukan hanya diikuti masyarakat setempat. Juga diikuti, keluarga umat Hindu yang berasal dari Palembang, Jambi, Bengkulu, Kerui, Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

“Pokoknya usia mereka setelah tanggal gigi keatas, kalau belum tanggal gigi emggak. Selama 4 malam terakhir suasana di sini seperti pasar, ramai sekali,” jelasnya. (*)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Maliosewu, Wisata Kuliner Malam di Pringsewu ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Masyarakat Pringsewu dikenal kreatif, teru ...


Rumah Layung Rancabali Tea Resort: Pesona Rom ...

MOMENTUM, Ciwidey--Rancabali Tea Resort mengumumkan kehadiran uni ...


Libur Sekolah Tiba! Ini Harga Tiket Wisata Ed ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Libur sekolah telah tiba. Bagi Anda yang ...


Pesawaran Tingkatkan SDM Kuliner Wisata Desa ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran teru ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com