MOMENTUM, Gedongtataan--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mengimbau masyarakat di delapan kecamatan, untuk mewaspadai potensi banjir, menyusul cuaca ekstrim saat ini.
Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran Sofyan Aghani mengatakan, meskipun saat ini belum memasuki musim penghujan, namun curah hujan akhir-akhri ini sangat tinggi. Kondisi tersebut, dapat memicu terjadinya banjir.
"Dari sebelas kecamatan di Kabupaten Pesawaran, hanya tiga kecamatan saja yang minim resiko banjir: Kecamatan Tegineneng, Negerikaton dan Kecamatan Waykhilau. Delapan kecamatan lainya, masuk kategori rawan banjir. Terlebih dalam kondisi cuaca saat ini," kata Sofyan, Senin (22-8-2022).
Karena itu, lanjut dia, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang cepat berubah.
"Saat ini kondisi cuaca tidak menentu. Cepat sekali berubah. Pagi panas, tiba-tiba siang hingga sore hujan deras. Kondisi ini harus terus diwaspadai," terangnya.
BPBD Pesawaran juga rutin memberikan informasi kepada masyarakat melalui aparat kecamatan, terkait dengan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
"Kita punya group yang khusus untuk memberikan informasi perkiraan cuaca. Jadi nanti para camat akan melanjutkan informasi tersebut kepada para kades untuk diteruskan ke masyarakat ," kata dia.
Pihak kecamatan juga diimbau untuk rutin melaksanakan program Jumat Bersih di wilayah tugasnya masing-masing.
"Kita imbau para camat menggerakan masyarakat untuk gotong royong membersihkan lingkungan, setiap hari Jumat. Terutama pada saluran-saluran air untuk mencegah penyumbatan yang bisa memicu banjir ketika turun hujan deras," terangnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com