MOMENTUM, Sukadana--Pertanyakan kepastian pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) bagi kepala desa (Kades) dan perangkatnya, Forum Kades se Lampung Timur menyambangi kantor Pemeritah kabupaten (Pemkab) setempat.

Kedatangan para Ketua Forum Kades se-Lamtim tersebut disambut bupati, wakil bupati, sekda, para asisten, dan Kadis PMD di Aula Utama Setda setempat, Jumat (26-8-2022).

Ketua Forum Kades se-Lamtim Guna Wijaya mempertanyakan Siltap yang sudah lima bulan belum dibayarkan. "Kami meminta kejelasan kepada para pejabat di Pemda ini, kenapa sampai lima bulan belum dibayarkan, masalahnya di mana, kami ingin meminta kepastian," kata Guna Wijaya.

Dia melanjutkan selama Lampung Timur berdiri baru kali ini terjadi seperti ini. Siltap sampai lima bulan belum dibayar. "Kami butuh kepastian dan bukan janji-janji manis dari Pemkab, karena siltap itu hak kami dan perangkat sampai tingkat bawah," jelas Guna Wijaya.

Kades Pasar Sukadana Delly Solthoni Sanjaya mengatakan bahwa para Kades sudah cukup sabar dalam situasi seperti ini.

"Kami sudah cukup sabar dan hanya keluhan yang kami terima dari para perangkat yang ada di bawah. Oleh karena itu, kami mohon untuk permasalahan ini dapat diselesaikan secepatnya," katanya

Sementara itu, Kades Surya Mataram, Kecamatan Marga Tiga Ismail Subing mengatakan berbagai upaya telah dilaksanakan oleh Forum Kades untuk koordinasi ke Pemkab.

"Kami datang ke sini hari ini karena masih menghargai kalian-kalian semua selaku pejabat berwenang, jangan sampai masa datang lebih banyak lagi," kata Ismail.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi akan mencarikan jalan keluar termasuk koordinasi dengan DPRD agar segera dilakukan pembahasan anggaran perubahan.

"Duitnya memang tidak ada dan kami akan koordinasi ke DPRD untuk segera pembahasan anggaran perubahan dan nantinya akan dibayarakan dari anggaran perubahan tersebut," kata Azwar.

Senada disampaikan Sekda Lamtim Moch Jusuf, dia akan membahas dengan tim TAPD untuk melakukan langkah agar bisa dibayarkan sebab saat ini anggaran di Keuangan hanya cukup untuk satu bulan saja. "Secepatnya kita akan melakukan rapat pembahasan terkait anggaran siltap agar bisa terbayarkan minimal satu triwulan," kata Sekda.(**)