MOMENTUM, Kotaagung--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Tanggamus akan memiliki unit pelayanan pasien cuci darah. Bekerja sama dengan PT Aspac Tekno Globalindo.
Penandatangan naskah kerjsama antara PT Aspac dan RSUD Batin Mangunang dan kesepahaman besama antara PT Aspac dan Pemkab Tanggamus berlangsung di Aula RUSD Batin Mangunang di Islamic Center Kotaagung, Senin (29-8-2022)
Bupati Tanggamus Dewi Handajani, mengatakan RSUD Batin Mangunang akan memiliki unit pelayanan hemodialisis atau cuci darah. "Nanti, warga Kabupaten Tanggamus yang membutuhkan penanganan cuci darah, tak perlu lagi ke luar daerah," katanya.
Karena itu, dia juga meminta tenaga kesehatan, pegawai dan jajaran RSUD Batin Mangunang agar terus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tanggamus meresmikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) RAUD Batin Mengunanang. Instalasi ini untuk mengolah limbah cair kimiawi dan biologis rumah sakit menjadi limbah yang memenuhi standar mutu dan aman.
Pada kesempatan yang saa, Direktur RSUD Batin Mangunang, Meri Yosefa mengungkapkan, lebih dari 25 juta orang Indonesia mengalami gangguan fungsi ginjal karena hipertensi dan diabetes.
Sementara di Kabupaten Tanggamus saat ini, kata dia, berdasarkan data dari BPJS, ada sekitar 72 orang pengguna kartu BPJS yang menjalani perawatan rutin cuci darah di berbagai rumah sakit di luar Kabupaten Tanggamus.
"Alhamdulillah, dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan PT Aspac Techno Globalindo, Insha Allah harapan tersedianya pelayanan haemodialisa di RSUD Batin Mangunang bisa diwujudkan," pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu, Direktur PT Aspac Tekno Globalindo Rizal Kasli, Direktur PT Bagdu Utama Mandiri Suprayitno, dan jajaran RSUD Batin Mangunang, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, dan sejumKabag Kerja Sama Maryani. (*)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com