MOMENTUM, Tarahan -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) UPK Tarahan, Lampung Selatan, menerima kunjungan kerja rombongan pejabat dari Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 1 September 2022.
Kunjungan tersebut bertujuan mempelajari pemanfaatan limbah pembakaran batubara atau fly ash & bottom ash (FABA) menjadi produk bermanfaat yang dilakukan PLN UPK Tarahan.
Rombongan sekitar 30 orang terdiri dari perwakilan sejumlah intansi pemerintah provinsi dan kabupaten di Sumsel. Seperti Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Dinas Koperasi & UKM Prov Sumsel, Dinas Perindustrian Sumsel, Dirjen Pajak Sumsel dan Kepulauan Babel.
antara lain Sekretariat Daerah Prov Sumsel, Dinas PU Bina Marga & Tata Ruang Prov. Sumsel, ESDM Prov Sumsel, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Prov Sumsel, Dinas Koperasi & UKM Prov Sumsel, Dinas Perindustrian Prov Sumsel, Dirjen Pajak Sumsel dan Kepulauan Babel,
Koperasi dan UKM Kabupaten Lahat dan Muaraenim, Dinas Lingkungan Hidup Lahat, Dinas Lingkungan Hidup Muaraenim. PLTU Huardian Bukit Asam Power, PLTU Bukit Asam Tanjungenim, dan PLTU Keban Agung PT Priamanaya Energi.
Ketua rombongan, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sumsel, Iskandar Zulkarnain, mengatakan kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari Paparan Dirjen Pajak Sumsel dan Kepulauan Babel pada Agustus 2022. Yaitu, PLTU Tarahan memanfaatkan limbah non B3 atau FABA menjadi produk bermanfaat bekerjasama dengan UMKM.
Kunungan itu, kata dia, untuk mempelajari lebih jauh tentang pemanfaatan faba tersebut. Mengingat, di Sumsel terdapat beberapa PLTU yang berpotensi dapat melaksanakan kegiatan pemanfaatan FABA tersebut dengan menggandeng UMKM.
Manajer PLTU Tarahan, Yuli Tri Setyono, menjelaskan FABA merupakan limbah non B3 yang apabila dilakukan pengelolaan sesuai dengan regulasi dan standar yang ada maka akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.
"Sudah banyak penelitan yang dilakukan oleh para peneliti dan akademisi bahwa faba dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk, misal seperti paving blok, batako, kanstin dan berbagai macam material konstruksi lainnya", tuturnya.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan demo pembuatan paving blok dan tetrapod, yang dilakukan oleh UMKM dengan bekerjasama dengan Koperasi PLTU Tarahan.
PLTU Tarahan sampai Agustus 2022 telah menghasilkan produk paving blok sebanyak 37.995 buah, Batako sebanyak 11.608 Buah, tetrapod sebanyak 16 buah, Beton Precast sebanyak 36 buah. Dengan total menyerap pemanfaatan faba sebanyak 50 Ton.
Implementasi produk hasil pemanfaatan faba tersebut berupa batako, dimanfaatkan sebagai program bantuan TJSL bedah Rumah di 3 rumah di lokasi ring 1 PLTU Tarahan. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com