MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro berkolaborasi berbagai elemen, salah satunya dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) setempat untuk membantu memfasilitasi upaya pengembangan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan memberikan kemudahan pelayanan pembuatan dokumen perizinan usaha bagi pelaku UMKM. Pelayanan pembuatan dokumen perizinan itu dilakukan menggunakan sistem E-Katalog.

"Lewat fasilitas semacam ini kita berharap kedepan UMKM akan menjadi mandiri dan mampu naik kelas," kata Walikot Metro Wahdi Sirajuddin, baru-baru ini.

Menurut Wahdi, selain mempermudah pelayanan perizinan sistem E-katalog  juga diharapkan dapat meningkatkan serapan produk lokal yang dihasilkan para pelaku UMKM.

Hal senada disampaikan Ketua Dekranasda Kota Metro Silfi Naharani. Dia menyebut, Dekranasda Kota Metro berkomitmen membangun pengembangan potensi UMKM setempat. Salah satunya dengan membantu memfasilitasi pelaku UMKM dalam mendapatkan dokumen perizinan usaha melalui sistem E-Katalog.

"Pelayanan perizinan terpadu ini melibatkan Dinas Koperasi dan UMKM, DPMPTSP, UKPBJ, Diskominfo serta Dinkes berupa pelayanan NIB, PIRT, Layanan Foto Produk dan E-katalog," kata Silfi.

Dia menambahkan, layanan lain yang diberikan adalah pembuatan NPWP yang menggandeng Kantor Pajak, konsultasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama BNI Metro dan sosialisasi sertifikasi halal bersama penyuluh Kemenag.

Kepala DPMPTSP Kota Deny Sanjaya menjelaskan, kegiatan bersama itu merupakan yang pertama dilakukan sebagai upaya mendorong legalitas perizinan dan pembukaan akses bagi para pelaku UMKM.

"Sebelumnya kegiatan dilakukan pada masing-masing OPD berdasarkan tupoksi masing-masing. Kali ini kegiatan dilakukan bersama sehingga pelaku UMKM bisa mengakses seluruh layanan sekali datang," terangnya.

Kadiskominfo Kota Metro Subehi menambahkan, selain layanan perizinan pemkot juga memberikan layanan foto produk UMKM dan input aplikasi Metro Bangga Beli.

"Aplikasi ini adalah aplikasi untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM selain ketersediaan E-katalog lokal," jelasnya.(**)