MOMENTUM, Panaragan -- Penjabat Bupati (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Zaidirina, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) harus bisa menguasai teknis kerja di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal itu disampaikan Zaidirina saat melantik lima pejabat administrator di ruang rapat bupati, di Tiyuh/desa Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (13/9/2022).
"Saya berharap kepada pejabat yang di lantik hari ini harus bisa menguasai teknis di OPD masing-masing. Kami menilai pejabat itu dari pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," cetusnya.
Ke depan, lanjut dia, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan selalu menilai kinerja seluruh ASN.
Karena menurutnya, tidak selama menjabat di tempat itu. Bisa saja evaluasi tiga atau empat bulan kedepannya sesuai hasil informasi dari sumber-sumber yang bisa di percaya.
"Bisa saja turun dan bisa saja naik jabatannya. Jadi sampai disia-siakan kesempatan ini. Kita bekerja bukan hanya membangun fisik tetapi juga hasil kerja kita harus sampai dengan pemerintah provinsi dan pusat sesuai dengan tupoksi masing-masing," tegas Zaidirina.
Kadis PMDT Provinsi Lampung itu menegaskan, jika penggantian pejabat di Tubaba bukan unsur politik, melainkan hasil musyawarah Baperjakat setempat.
"Hal ini tidak mudah. Untuk melakukan pelantikan ASN harus mendapat ijin dari pemerintah provinsi dan pusat. Dan ini murni bukan karena politik. Karena saya pejabat, saya bukan orang politik," ucap Zaidirina.
Berikut kelima pejabat administrator yang dilantik. Yanto menjadi Kabag Tapem, Aidil Adrian Fatikraton sebagai Sekretaris di Dinas Kominfo, Kadri Setiawan Sobri sebagai Sekretaris Peternakan dan Keswan, Agus Dwi Pratono sebagai Sekretaris Camat Tulangbawang Udik dan Meria Sari Umar dilantik sebagai Kabid Pelatihan dan Penempatan di Dinasker Transmisi. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com