MOMENTUM, Gedongtataan--Korban tewas tabrakan maut antara kereta api penumpang dan mobil Pajero Sport di Desa Gedunggumanti, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran bertambah satu orang.
Sebelumnya, peristiwa nahas yang melibatkan kereta api dengan mobil Pajero Sport itu, seorang penumpang mobil tewas di lokasi. Sementara tiga penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandarlampung.
Kapolsek Tegineneng AKP Timur Irawan mengatakan, jumlah korban meninggal dunia atas kejadian kecelakaan kereta api bertambah, setelah korban dilakukan perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung.
Baca Juga: Pajero Sport Tertabrak Kereta Api di Tegineneng, Satu Tewas
"Korban atas nama Totok Andriyanto (37) meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah sakit," katanya, Rabu (14-9-2022).
Dia mengatakan, sampai saat ini korban meninggal dunia atas kejadian tersebut menjadi dua orang, dan dua korban lainnya sedang dalam perawatan.
"Korban Umi Sanah (32) saat ini sedang dilakukan perawatan karena dalam keadaan kritis, sedangkan korban Ainun (6) sedang dilakukan perawatan juga," katanya.
Kecelakaan tersebut terjadi di persimpangan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gedunggumanti, Kecamatan Tegineneng sekitar pukul 07.08 wib.
Pajero Sport nomor Polisi BE 7777 UM melaku dari arah Gedonggumanti menuju Bumiagung Kecamatan Tegineneng. Sampai di lokasi kecelakaan, muncul kereta dari arah Bandarlampung.
Dia mengatakan, dari kejadian tersebut satu penumpang yang berada di kendaraan Pajero Sport yang ringsek terdapat satu penumpang meninggal dunia.
"Dalam pajero terdapat empat penumpang, satu diantaranya meninggal dunia atas nama Faiz (35) warga Desa Gedong Gumanti Kecamatan Tegineneng, kemudian dua penumpang atas nama Umi Sanah (32) dan Totok Andriyanto (37) mengalami luka berat, dan satu penumpang atas nama Ainun (6) mengalami luka ringan," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com