MOMENTUM, Jakarta - Pengurus PWI Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung melakukan Safari Jurnalistik ke Dewan Pers di Jakarta, Selasa 27 September 2022.
Rombongan PWI Tubaba sebanyak 40 orang, disambut Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Totok Suryanto, serta Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Atmaji Sapto Anggoro, di gedung Dewan Pers Jakarta.
Ketua PWI Tubaba Edi Petra Zulkarnain manyampaikan penghargaan kepada Dewan Pers yang telah memberikan edukasi kepada wartawan PWI Tubaba. "Kami, PWI Tubaba siap mendukung program-program Dewan Pers," katanya.
Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, menyambut baik kunjungan PWI Tubaba di Dewan Pers. Dia berharap kegiatan serupa juga oleh wartawan lainnya di seluruh Indonesia.
"Gedung Dewan Pers ini adalah rumah kita. Kami sangat senang, apalagi jika teman-teman wartawan bisa berkunjung dan saling bertukar informasi seputar dunia pers dari daerah.
Tubaba sangat luar biasa, banyak karya-karya pembangunan yang luar biasa disana. Banyak cerita yang dibangun menarik sehingga Tubaba unik, kedepan kita berharap banyak program yang bisa dilakukan di Tubaba bersama Dewan Pers, dalam konteks dunia pers," kata Agung.
Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Angkatan 55 tahun 2016 itu juga berpesan kepada seluruh Wartawan PWI Tubaba, untuk tetap kritis dan menyampaikan informasi dengan benar dan baik, tidak rasanya dan tidak sepertinya.
Wakil Ketua Dewan Pers itu juga menyampaikan informasi hasil putusan Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu tentang Dewan Pers sebagai lembaga yang berhak melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Tetap semangat manyampaikan informasi yang bersifat membangun, tetaplah kritis. Seharusnya, Lembaga DPR, DPRD yang lebih kritis terhadap pemerintah tetapi karena kemungkinan sudah banyak koalisi jadi kritikan mulai berkurang. Makanya, kita sebagai wartawan sebagai pers harus tetap konsisten mengkritisi pemerintahan. Jangan pernah takut selagi kita menyampaikan dengan benar dan baik," katanya.
"Kemudian informasi terkait UKW di Tubaba beberapa waktu lalu oleh lembaga uji yang kemudian dihadiri oleh pemerintah daerah. Kami informasikan bahwa kegiatan tersebut dibatalkan dan disarankan untuk melakukan UKW ulang. Ini bukan mengada-ada tetapi ini keputusan Mahkamah Konstitusi yang harus dilaksanakan," katanya.
Ditambahkan Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan luar negeri Totok Suryanto, bahwa dirinya mengedukasi keluarga besar PWI Tubaba untuk selalu berpenampilan rapi dan sopan.
"Profesionalitas wartawan juga dilihat dari cara berpakaian. Selalu memakai sepatu, tidak lusuh saat bertugas. Bagaimana orang lain bisa menghargai profesi kita jika kita sebagai wartawan terlihat lusuh dari cara berpakaian. Saya sendiri sangat anti dengan wartawan yang asal-asalan berpakaian. Oleh karena itu mari kita jaga penampilan kita, cintai profesi kita sebagai wartawan dengan taat kode etik jurnalistik dan prilaku" kata Totok Suryanto yang juga merupakan Wakil Pemimpin Redaksi TV One.
Sementara itu Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Atmaji Sapto Anggoro, mengatakan bahwa Dewan Pers sangat konsen dalam peningkatan kapasitas wartawan.
"Memang Dewan Pers tidak bisa melakukan secara keseluruhan, melainkan Dewan Pers yang memilk konstituen dapat melakukannya secara bersama. Banyak pelatihan yang dapat dilakukan bersama. Sekarang kita konsen ke jurnalisme ramah anak dan jurnalisme tentang pemilu.
Mari kita sama-sama jaga merah profesi wartawan, tetap menjadi Pilar Demokrasi dalam mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah," kata Atmaji, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) periode 2012-2015.
Pertemuan Pengurus PWI Tubaba dan Dewan Pers selama dua jam di ruang rapat tersebut diakhir dengan penyerahan foto Balai Wartawan Prof. Bagir Manan Kantor PWI Tubaba, Cendra Mata Badik dan oleh-oleh khas Tubaba.
Kemudian wakil ketua dewan pers memberikan satu buah tas ransel berisi sekitar 50 buah buku saku wartawan sebagai panduan wartawan PWI Tubaba bertugas. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com