MOMENTUM, Bandarlampung--Atlet angkat besi asal Lampung berasil meraih 14 medaliemas pada Kejuaraan Nasional kelas muda dan Junior di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tak hanya medali emas, Lampung juga berhasil mengumpulkan lima medali perak dan dua perunggu.

Bahkan, Muhammad Husni yang turun pada kelas Junior putra mempersembahkan prestasi yang paripurna. Yakni meraih medali emas dengan total angkatan 254 kilogram dari Angkatan Snatch 116 kilogram dan clean and jerk 138 kilogram.

Capaian itu sekaligus melampaui rekor Dunia dan Rekor Asia Snatch atas nama lifter Vietnam K Duong, dari 113 Kg menjadi 116 Kg juga yang dicetak di Tasken Uzbekistan beberapa waktu lalu.

Dalam kejurnas itu, Husni mengungguli rival-rival beratnya dari Jambi dan Jawa Tengah. M Risnul Rifqih dari Jambi harus puas berada diperingkat kedua dengan Angkatan Santch 109 kilogram dan Clean and Jerk 125 dengan total 234 Kg.

Sedangkan lifter Jawa Tengah Tri Riki Wibowo diperingkat 3 dengan angkatan Santch 90 Kg dan Clean and Jerk 110 dengan total 200 Kg.

Ketua Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Lampung Imron Rosadi mengatakan, dengan prestasi ini, maka lifter M Husni sangat berpeluang meraih medali Emas di PON Sumut – Aceh 2024 mendatang.

“Bahkan dia punya peluang sangat besar untuk meraih medali emas di SEA Games yang akan dilakukan di Myanmar tahun 2023 bersama lifter putri Lampung Adelia Prasasti yang juga meraih medali emas di Kejurnas itu,” kata Imron Rosadi, Senin (10-10-2022).

Adelia yang turun di kelas Junior putri dengan berta badan 44,95 Kg meraih emas setelah dalam Angkatan Snatch 70 kg dan Clean and Jerk 88 kg dengan total Angkatan 158 Kg, mengalahkan lawan-lawannya Resva Widya dari Jawa Timur dan Masyitoh Busani dari Sumatera Barat.

Dalam Kejurnas ini Lampung mengirimkan 7 Lifter putra dan putri yang didampingi satu pelatih dan asisten pelatih.

Hasil yang dicapai lifter Lampung ini juga telah dilaporkan oleh pengprov PABSI Lampung kepada KONI Provinsi Lampung. (ril)