MOMENTUM, Bandarlampung -- Asosiasi kesehatan Haji Indonesia (AKHI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Seminar Kesehatan Haji di Balai Keratun, Ahad 9 Oktober 2022.

Kegiatan yang diikuti sekitar 400 peserta itu, bertujuan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan calon petugas kesehatan haji di Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas peran AKHI Lampung dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tenaga kesehatan dan para pemerhati kesehatan haji.

"Terimakasih kepada seluruh pengurus AKHI Provinsi Lampung yang selalu berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pengabdian untuk meningkatkan kesehatan Haji", kata Nunik, sapaan Chusnunia.

Nunik berkeyakinan, peserta yang hadir pada seminar itu tidak menutup kemungkinan akan ada yang menjadi petugas kesehatan haji pada musim haji tahun 1444H/2023M.

"Saya atas nama pemerintah Provinsi Lampung berpesan agar apabila kelak Anda terpilih mendampingi para tamu-tamu Allah, laksanakan tugas tersebut dengan baik dan karena Allah sehingga proses pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji Indonesia berlangsung dengan baik," ucapnya.

Sementatara Ketua AKHI Lampung, Zam Zanariah mengatakan seminar ini bukan yang pertama dilakukan. Karena kegiatan ini merupakan peran AKHI untuk membina dan memperluas wawasan tenaga kesehatan calon petugas kesehatan haji agar memahami kebijakan dalam menjalankan tugasnya.

Ia berharap seminar tersebut berkesinambungan, sebab sektor kesehatan haji merupakan komponen yang penting untuk terus meningkatkan pelayanan, karena merupakan salah satu syarat dalam ibadah haji.

“Dengan diadakannya seminar kesehatan ini, saya harapkan mampu meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan calon petugas kesehatan haji Indonesia khususnya Provinsi Lampung, serta dapat terus meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi jemaah haji di masa yang akan datang,” ucap .Zam.

Kemudian, dia menjelaskan peserta seminar adalah tenaga dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya seperti apoteker, tenaga teknis kefarmasian, surveilans, ahli gizi, analis dan lainnya dari berbagai Kabupaten di Provinsi Lampung.

Jumlah 400 peserta tidak seperti sebelumnya yang mencapai 700 bahkan lebih, untuk kali ini peserta seminar  di batasi karena seminar tetap menjalankan prokes Covid-19.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, Ketua IDI Provinsi Lampung Harnos, Ketua IDI Cabang Bandarlampung Khadafi Indrawan, Pembina AKHI Leny Yurina, dan pengurus AKHI.

Seminar menghadirkan tiga narasumber. Ria Andari.M.Pd (Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung), Reihana Wijayanto, (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung), dan Melzan Dharmayuli, (Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi Tahun 2018). (*)