MOMENTUM, Mesuji --  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mesuji melakukan koordinasi dengan Ketua MKKS SMK, Ketua MKKS SMA dan Bursa Kerja Khusus untuk memanfaatkan potensi calon kerja.

Kepala Dinas Nakertrans Mesuji Najmul Fikri mengatakan, lulus sekolah menengah kejuruan/atas agar menjadi penduduk usia kerja yang kompeten dan berdaya saing baik sebagai tenaga kerja di perusahaan ataupun sebagai wirausahawan, Selasa (18/10/2022)

Dia menyebutkan, data ketenagakerjaan Kabupaten Mesuji pada 2021 terdapat angkatan kerja sebanyak 104.443 orang. Persentase tingkat kesempatan kerja sebesar 96,58 persen atau sebanyak 100.873 angakatan kerja yang bekerja sebagai wirausaha dan perusahaan.

Hal tersebut sebagai dasar pelaksanaan kegiatan yang mampu mengungkit tingkat kesempatan kerja dengan sasaran potensi angkatan kerja pada siswa-siswi calon alumni, sehingga tidak menurunkan tingkat persentasase kesempatan kerja di Kabupaten Mesuji.

"Calon alumni atau alumni sekolah menengah dimaksud apabila bekerja dan berwirausaha maka akan meningkatkan tingkat persentase kesmpatan kerja dan apabila melanjutkan sekolah maka akan masuk kedalam kriteria bukan angkatan kerja," kata Najmul.

Menurut dia, akan menjadi kendala atau permasalahan apabila alumni SMA/SMK tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Hal ini akan menurunkan tingkat kesempatan Kerja dan mengganggu peningkatan ekonomi, katanya. (*)