MOMENTUM, Gedongtataan--penurunan angka stunting di lingkungan pendidikan dapat dilakukan dengan kampanye pemenuhan gizi pelajar.
Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran, menggelar kampanye pemenuhan gizi bertajuk aksi bergizi di seluruh sekolah yang ada di kabupaten setempat.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdakab Pesawaran Chabrasman mengatakan, aksi bergizi itu bertujuan mendorong komitmen dari sekolah untuk mencegah terjadinya stunting di lingkungan pendidikan.
"Perlu kita ketahui bersama, stunting berdampak besar pada kualitas hidup manusia dan daya saing bangsa. Stunting secara individu akan berdampak pada penurunan kecerdasan, sakit-sakitan, produktivitas rendah dan resiko lebih tingginya terjadi penyakit kronis," terangnya, Rabu (26-11-2022).
Selain itu, pihak sekolah diminta lebih memahami pentingnya gizi bagi remaja dan menyelenggarakan kegiatan aksi bergizi secara rutin kedepannya.
"Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini pihak sekolah lebih termotivasi lagi dalam melakukan kegiatan pola hidup sehat bagi anak murid dilingkungan sekolah, sehingga menjamin anak-anak kita dapat tumbuh besar dengan lebih sehat," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana mengatakan, aksi bergizi yang dipusatkan di SMPN 19 Pesawaran pada hari ini, dengan rangkaian acara dimulai dari senam pagi bersama, sarapan bergizi bersama, dan pemberian obat tambah darah bagi remaja putri.
"Kegiatan aksi bergizi pada hari ini, didasari dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Menteri Kesehatan RI, tentang penyelenggaraan peningkatan status kesehatan peserta didik dan dalam rangka penurunan angka stunting di Indonesia. Pada hari ini juga kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh sekolah wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Pesawaran," katanya.
Kepala Sekolah SMPN 19 Pesawaran, Uniroh Utami mengapresiasi gelaran tersebut, dan berharap kegiatan itu dapat menumbuhkan kesadaran pelajar untuk menjaga pola hidup sehat.
"Menerapkan pola hidup sehat harus dilakukan sejak dini guna membentuk karakter siswa yang sehat serta berprestasi," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com